Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 141

Title         MENAKER BANTAH PESANGON DIHILANGKAN DALAM UU 'SAPU JAGAT'
                Media Name    detik.com
                Pub. Date     14 Januari 2020
                              https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4858670/menaker-bant ah-pesangon-
                Page/URL
                              dihilangkan-dalam-uu-sapu-jagat
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive









               Jakarta  - Aspek ketenagakerjaan termasuk dalam 11 klaster di Undang-undang
               Cipta Lapangan Kerja yang menggunakan skema omnibus law. Kemudian, dalam
               penyusunan berkas Rancangan Undang-undang (RUU) tersebut, muncul dugaan
               pesangon untuk tenaga kerja dihilangkan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
               Fauziyah pun membantah isu tersebut.

                "Enggak. Enggak benar pesangon dihilangkan," kata Ida usai menghadiri acara
               SIAPP82 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

                Ida mengakui dalam RUU tersebut memang pemerintah merevisi Undang-undang
               Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan penjelasannya, yang juga
               mengatur pesangon di pasal-pasalnya. Namun, ia menegaskan bahwa instrumen
               pesangon akan tetap diberlakukan.

                "Klaster ketenagakerjaan di omnibus law itu terkait dengan UU nomor 13," ujar dia.


                Saat ini, Ida mengatakan, pihaknya masih terus menerima saran dan juga
               mendengarkan aspirasi dari serikat pekerja.

                "Kita masih harus banyak mendengar, kita memastikan bahwa yang kita rumuskan
               adalah seimbang antara kepentingan pekerja dan penerima kerja," pungkasnya.


                Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
               (KSPI) Said Iqbal menolak keras RUU Cipta Lapangan Kerja tersebut. Pasalnya,
               menurut informasi Iqbal, dalam RUU tersebut pesangon akan dihilangkan dan
               diganti dengan tunjangan PHK yang besarnya hanya setara 6 bulan upah.
               Sedangkan, dalam UU nomor 13 tahun 2003 besaran pesangon bagi korban PHK
               yaitu maksimal 9 bulan dan dapat dilipat gandakan untuk jenis PHK tertentu.

                "Ya kan ini artinya terjadi pengurangan. Karena kan di dalam UU 13/2003 yang
               sekarang berlaku, disebut nilai pesangon itu pada pasal 156, buat kita yang sudah
               bermasa kerja 8 tahun ke atas dapat pesangon 9 Bulan. Nah, kalau dia mau hanya
               disamaratakan jadi 6 bulan berarti kan terjadi pengurangan jadi hanya 1/3 nya
               saja," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditemui
               di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2019).
               (dna/dna)




                                                      Page 140 of 203.
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146