Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 143
Title PEMERINTAH MAU AJAK AKADEMISI HINGGA BURUH BAHAS UU 'SAPU JAGAT'
Media Name detik.com
Pub. Date 14 Januari 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4858927/pemerintah-mau -ajak-
Page/URL
akademisi-hingga-buruh-bahas-uu-sapu-jagat
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan akan terus
melibatkan seluruh pihak dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law
Cipta Lapangan Kerja. Hal ini membantah terkait dugaan bahwa pembuatan RUU
omnibus law hanya melibatkan pengusaha dan pemerintah.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso
mengatakan akan terus membuka ruang pembahasan untuk konsultasi publik yang
akan mengundang semua pihak terkait, termasuk serikat pekerja.
"Jadi kalau dibilang tidak melibatkan serikat pekerja ini karena kemarin itu belum
selesai sama sekali. Kita akan roadshow nanti dengan seluruh mulai dari pengusaha,
pekerja, instansi-instansi terkait, akademisi, semuanya mau kita ajak sama-sama,"
kata pria yang akrab disapa Susi itu kepada detikcom , Selasa (14/1/2020).
Susi menjelaskan, pemerintah butuh waktu untuk menyelesaikan konsep awal
sebelum membahas bersama dengan stakeholder. Setelah itu, baru lah pihak terkait
bisa memberikan masukan lebih lanjut.
"Pembahasan masih jalan terus. Tapi pemerintah perlu menyelesaikan dulu konsep
awalnya omnibus law ini. Jadi kalau ditanya pembahasan ini sudah berapa jauh, kita
kan terus membuka ruang pembahasan bahkan nanti pas di DPR pun DPR juga
akan membahas detail dengan kita semuanya. Jadi ini betul-betul baru selesai dari
dapurnya pemerintah," terangnya.
Untuk jadwal roadshow-nya sendiri, Susi belum memastikan kapan akan dilakukan.
Sekarang ini pihaknya sedang fokus melakukan pendetailan atas beberapa substansi
dari klaster Omnibus Law.
"Kan di dalam matriks pembahasan ada format-formatnya. Jadi sebelum ke draft
RUU itu kan kita kompilasi dulu di dalam matriks pembahasan, di dalam pokok-
pokok substansi omnibus law, itu sore ini sampai besok kita akan selesaikan,"
katanya.
(fdl/fdl)
Page 142 of 203.