Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 52

Title          PERBAIKI PENGELOLAAN, PENGAMAT SARANKAN ASABRI SEGERA MASUK KE BPJS TK
                Media Name     antaranews.com
                Pub. Date      14 Januari 2020
                               https://www.antaranews.com/berita/1249120/perbaiki-pengelolaan-pengama t-
                Page/URL
                               sarankan-asabri-segera-masuk-ke-bpjs-tk
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive














               Pemerintah disarankan untuk mempercepat bergabungnya PT Asuransi Sosial
               Angkatan Bersenjata RI (Asabri) ke dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
               Ketenagakerjaan (BPJS TK) untuk memperbaiki pengelolaan keuangan dan
               pengawasan di tubuh badan asuransi sosial tersebut.

               Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa,
               mengatakan kegagalan Asabri dalam menempatkan investasi hanya bisa
               diselesaikan pemerintah, tanpa melalui jalur antarbisnis. Hal itu karena Asabri
               merupakan perusahaan asuransi sosial, bukan perusahaan asuransi privat ataupun
               komersil.

               Status sebagai perusahaan asuransi sosial itu juga yang tidak memungkinkan bagi
               Asabri untuk mendapat investor strategis guna menutupi kebutuhan pendanaan.


               Baca juga: Fakta-fakta menarik seputar kasus Asabri

               Maka itu, kata Irvan, salah satu opsi penyelesaian masalah di Asabri adalah dengan
               mempercepat penggabungan Asabri ke BPJS TK. Skema ini dianggap lebih mudah,
               karena penggabungan dua badan pemerintah ini bisa dilakukan tanpa proses
               likuidasi.


               "Hanya perlu kajian lebih detail, karena sudah ada peta jalan (road map) untuk
               masuknya Asabri ke BPJS TK. Jadi hanya mempersingkat waktu dari rencana
               sebelumnya di 2029," ujarnya.


               Menurut Irvan, pengawasan Asabri harus lebih ketat karena perusahaan itu
               mengelola dana premi yang besar. Apalagi kebijakan penempatan investasi Asabri
               juga disalurkan ke instrumen saham yang perlu tata kelola objektif untuk memitigasi
               risiko penurunan nilai.

               Baca juga: Erick Thohir akan temui Prabowo dan Mahfud MD membahas ASABRI








                                                       Page 51 of 203.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57