Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 94
Tentunya manfaat-manfaat yang akan diterima adalah bagi pekerja yang aktif
dalam membayar iuran dan terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Ida Fauziah, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, menekankan bahwa
peningkatan manfaat tersebut diatas diperuntukan sebagai jaring pengaman untuk
mencegah risiko sosial ekonomi agar pekerja dan keluarganya mendapatkan
perlindungan pada saat terjadi risiko kecelakaan maupun kematian pada saat
bekerja.
"Pemerintah terus berusaha meningkatan perlindungan yang optimal untuk pekerja
Indonesia melalui evaluasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan.
Diharapkan dengan manfaat perlindungan ini para pekerja dapat melaksanakan
aktifitas bekerja dengan nyaman dan tenang, sehingga akan berdampak pada
peningkatan produktivitas dalam dan diluar perusahaan, sejalan dengan visi
Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia," tuturnya.
Manfaat JKK Semakin Baik Lagi
Program JKK yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK meliputi perlindungan dari risiko
kecelakaan kerja bagi pekerja dimulai dari perjalanan berangkat, pulang dan di
tempat bekerja serta pada saat melaksanakan perjalanan dinas.
JKK selama ini telah hadir dengan manfaat lengkap, diantaranya perawatan dan
pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya
transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak
bekerja, santunan kematian sebesar 48 x upah, santunan cacat total hingga
maksimal sebesar 56 x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan
pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).
Manfaat JKK di atas menjadi semakin baik lagi karena adanya perubahan
peningkatan manfaat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82
Tahun 2019, antara lain berupa santunan pengganti upah selama tidak bekerja,
ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100 persen untuk 12 bulan, dari sebelumnya
6 bulan dan seterusnya sebesar 50 persen hingga sembuh.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 juga meningkatkan manfaat biaya
transportasi untuk mengangkut korban yang mengalami kecelakaan kerja. Biaya
transportasi angkutan darat dinaikan dari Rp 1 juta menjadi maksimal Rp 5 juta,
biaya transportasi angkutan laut naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta, dan biaya
transportasi angkutan udara dinaikan menjadi Rp 10 juta, dari sebelumnya Rp 2,5
juta.
"Kami memastikan ketahanan dana program JKK dan JKM yang dikelola
BPJAMSOSTEK masih sangat cukup untuk menopang manfaat yang baru, sehingga
peningkatan manfaat ini dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran kepesertaan",
jelas Ida.
Page 93 of 203.