Page 177 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MEI 2019
P. 177
Bagi Pekerja yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, upah 1 bulan
dihitung sebagai berikut:
a. Pekerja/Buruh yang telah mempunyai masa kerja 12(dua belas) bulan atau
lebih,upah 1(satu)bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12
(dua belas) bulan terakhir sebelum Hari Raya Keagamaan;
b. Pekerja/Buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 (dua belas) bulan, upah
1 (satu) bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama
masa kerja.
5 dari 5 halaman
Cara menghitung THR
Seperti yang telah dijelaskan dalam Permenaker No.6/2016, cara menghitung THR
sudah ditentukan oleh pasal-pasal didalamnya. Berikut cara menghitung THR
berdasarkan Permenaker No.6/2016:
Bagi pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun:
Contoh kasus 1:
Ali adalah seorang karyawan di perusahaan swasta. Ia sudah bekerja selama 1
setengah tahun. Gaji pokok yang didapatnya perbulan adalah Rp 3 Juta dengan
tunjangan jabatan sebesar Rp 600 ribu. Cara menghitungnya adalah:
1x (3.000.000 + 600.000)= 3.600.000
Jadi THR yang berhak didapat Ali adalah sebesar Rp 3.6 juta.
Bagi pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun:
Lia adalah seorang karyawan di perusahaan swasta dengan masa kerja 5 bulan. Gaji
pokoknya perbulan adalah Rp 4 juta ditambah tunjangan transportasi sebesar Rp
400 ribu. Cara mengitung THR Lia adalah:
5 Bulan x (4.000.000 + 400.000) 12 bulan = 1.833.333
Jadi THR yang berhak didapat oleh Lia adalah sebesar Rp 1.833.333.
Page 176 of 187.