Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 127
Judul Enam Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Terbukti Lalai
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Pembatasan Pengiriman PMI ke Taiwan
Halaman/URL Pg1&15
Jurnalis ONI
Tanggal 2020-12-19 05:49:00
Ukuran 271x332mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 235.770.000
News Value Rp 2.357.700.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - P3MI (Kepala BP2MI) Mereka hanya melakukan rapid test
neutral - P3MI (Kepala BP2MI) Ada enam P3MI yang lalai. Berdasar aturan, kami sudah
mengeluarkan surat peringatan untuk minta dilakukan pembenahan sesuai dengan rekomendasi
dari tim evaluasi
neutral - P3MI (Kepala BP2MI) Mengingat, saat tiba di bandara Taiwan, PMI dikumpulkan dengan
pekerja migran lainnya untuk mengisi formulir data diri
negative - Eva Trisiana (Direktur PPTKLN Kemnaker) Kami belum menerima kembali tanggapan
resmi dari pihak Taiwan
Ringkasan
Tidak Lakukan Swab Test kepada Calon Pekerja Migran Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) menginvestigasi dugaan ketidakberesan pengiriman tenaga kerja ke Taiwan.
Hasilnya, enam perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) terbukti lalai.
ENAM PERUSAHAAN PENYALUR TENAGA KERJA TERBUKTI LALAI
Tidak Lakukan Swab Test kepada Calon Pekerja Migran
JAKARTA, Jawa Pos - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menginvestigasi dugaan
ketidakberesan pengiriman tenaga kerja ke Taiwan. Hasilnya, enam perusahaan penempatan
pekerja migran Indonesia (P3MI) terbukti lalai.
Investigasi dilakukan setelah Taiwan melarang pekerja migran Indonesia (PMI) masuk. Sebab,
puluhan PMI di Taiwan terpapar Covid-19. Padahal, mereka telah mengantongi surat keterangan
bebas korona yang dikeluarkan otoritas kesehatan di Indonesia. Kasus itu membuat Taiwan
meragukan akurasi surat keterangan bebas Covid-19 yang dikeluarkan Indonesia
126