Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 126
Data tersebut per 14 Desember 2020 sesuai yang dilaporkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
Ida Fauziah dalam keterangan pers yang digelar oleh Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), kemarin.
"Angka realisasi pada termin kedua memang belum sempurna, mengingat periode
penyalurannya masih berlangsung sampai akhir Desember 2020," ujar Ida Fauziyah.
Penyaluran BSU ini bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi
nasional yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan yang sudah direalisasikan sejak
September2020 ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi sejumlah syarat, yaitu
berkewarganegaraan Indonesia (WNI), terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan
(TK) sampai Juni 2020, pekerja penerima upah, dan gaji yang dilaporkan di bawah Rp 5 juta per
bulan. Total bantuan yang diberikan kepada setiap pekerja yang masuk kriteria sebesar Rp 2,4
juta Angka itu diberikan bertahap dalam dua termin,
masing-masing sebesar Rp 1,2 juta. Termin pertama dilakukan pada Agustus-Oktober 2020 dan
termin kedua pada November-Desember2020.
"Realisasi pada termin satu tidak bisa 100 persen karena laporan bank penyalur mengatakan
terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan
retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP
Jamsostek untuk diperbaiki," terang Ida Lebih lanjut, pemerintah saat ini terus membahas
kelanjutan bantuan subsidi upah ini. Kemnaker sangat mendukung bila memang program ini
kembali dijalankan tahun depan. Pasalnya, BSU ini terbukti memberikan efek positif terhadap
pemulihan daya beli para pekerja (J9-40)
125