Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 39

LINDUNGI PMI, ATNAKER YORDANIA RAIH PENGHARGAAN KEMNAKER

              JAKARTA--Kemnaker  memberi  penghargaan  kepada  Atase  Ketenagakerjaan  (Atnaker)  KBRI
              Amman, Yordania, Suseno Hadi. Ia menerima Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) 2020
              atas kiprah dan kontribusinya dalam membantu melindungi WNI di luar negeri.

              Tak  hanya  itu,  Atnaker  Suseno  Hadi  juga  mendapat  penghargaan  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan  dalam ajang  Indonesia Migrant  Worker  Award  (IMWA)  tahun  2020  sebagai
              Atase Ketenagakerjaan yang inovatif dalam memberikan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

              Atnaker  Yordania,  Suseno  Hadi,  dinilai  aktif  dalam  pelayanan  publik  di  bidang  penempatan,
              termasuk perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya pada saat pandemi Covid-
              19,  serta  melakukan  upaya-upaya  pelindungan  WNI/PMI  terdampak  untuk  mendata  dan
              memberikan bantuan logistik, bantuan pertolongan kesehatan, dan penyelesaian kasus kepada
              para PMI di masa pandemi Covid-19.

              "Kami  mengucapkan  syukur  kepada  Allah  Swt.  dan  banyak  terima  kasih  kepada  segenap
              Pimpinan  Kemnaker,  Kemenlu,  KBRI  Amman,  dan  semua  pihak  yang  telah  memberikan
              kepercayaan dalam menjalankan tugas-tugas pelindungan WNI, termasuk para PMI di Yordania,"
              kata Suseno Hadi dalam keterangan pers Kemnaker, Ahad (20/12).

              Sejak menjalani karirnya sebagai Atnaker tahun 2017, telah banyak upaya-upaya yang dilakukan
              dalam pelindungan WNI, termasuk para PMI yang menghadapi kasus di Yordania. Puncaknya,
              pada November Tahun 2019, selaku Atnaker KBRI Amman, berhasil memimpin membantu upaya
              pengosongan shelter (zero shelter) dengan menyelesaikan kasus-kasus PMI.

              Terhitung sejak 2017, telah berhasil membantu proses repatriasi pada ratusan orang PMI yang
              bermasalah. Selain itu juga banyak inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan
              upaya pelindungan PMI di Yordania.

              "Apa yang saya dharma baktikan adalah semata-mata bentuk bakti saya untuk menghadirkan
              negara pada upaya pelindungan warga negara Indonesia di Yordania, meskipun dalam skala
              yang terbatas," kata Suseno Hadi.

              Suseno Hadi menambahkan, upaya lain yang dilakukan dalam rangka pelindungan PMI di masa
              pandemi ini adalah membangun database yang akhirnya berkembang, untuk menyimpan semua
              data PMI dilayani KBRI Yordani sejak tahun 2015.

              Melalui database ini, Para PMI yang tinggal secara tidak berdokumen, akan memudahkan kami
              untuk memantau dan menyalurkan bantuan kepada mereka. Termasuk juga membentuk simpul-
              simpul komunikasi pada kelompok-kelompok PMI di 'luaran'."Hal ini sangat memudahkan kami,
              untuk dapat memantau dan berkomunikasi dengan mereka bila diperlukan," katanya.

              Ditegaskan Suseno Hadi, penghargaan yang diterimanya dipersembahkan pada seluruh WNI dan
              para PMI khususnya yang saat ini masih berada di Yordania, KBRI Amman dan Kemnaker selaku
              tempat dirinya mengabdi."Semoga ke depan, selalu dimampukan Allah SWT untuk menjalankan
              tugas yang lebih baik lagi," katanya.













                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44