Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 135
Pasal 3 ayat 1 d UU 1/1970 soal Keselamatan Kerja, syarat keselamatan kerja salah
satunya adalah tersedianya "jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian-kejadian lain yang berbahaya."
30 orang meninggal dunia dalam kasus ini, lima di antaranya anak-anak. Empat
orang berhasil keluar dari pabrik lewat pintu belakang yang tidak terkunci.
Kemudian soal pengawasan. Dinas Tenaga Kerja, dalam hal ini pengawas Disnaker
Sumatera Utara Mahipal Nainggolan, bahkan mengaku tidak tahu kalau pabrik ini
ada. "Berapa lamanya pabrik ini beroperasi kami juga tidak tahu. Sejauh ini dari
pihak Disnaker dan perangkat di Kabupaten Langkat, belum ada pemberitahuan
kalau pabrik ini ada," katanya, seperti diberitakan JPNN.
Kasus ini memang membuat pemerintah introspeksi. Setidaknya Sekretaris Daerah
Kabupaten Langkat Indra Salahuddi berjanji Pemkab Langkat akan secepatnya
"melakukan pemeriksaan izin perusahaan, bukan saja terhadap pabrik yang terbakar
itu, melainkan semua pabrik yang ada di Langkat."
Hal serupa diungkapkan Bupati Langkat Terbit Perangin-angin. "Agar seluruh
perusahaan yang ada di Langkat dapat menerapkan dan mengikuti semua aturan-
aturan operasional yang berlaku sesuai ketentuan perundangan-undangan,"
katanya.
Sementara itu, tersangka kasus kebakaran juga telah ditetapkan. "Ketiga tersangka
yang diamankan itu yakni IM (pengusaha), BH (manajer), dan LN (supervisor)," kata
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja
di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu (22/6/2019) malam.
"Tersangka IM merupakan warga Jakarta, BH penduduk Kabupaten Deli Serdang,
dan LN warga Langkat," tambah Tatan.
(tirto.id - Hukum)
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Rio Apinino
Page 134 of 352.