Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 96

Oleh sebab itu, Andika menilai perlu disiapkan strategi exit-permit kepada barista
               agar posisi itu tetap diisi oleh pekerja yang berusia di bawah 35 tahun. Selain itu,
               perlu disiapkan strategi atau modal agar barista yang telah berusia lebih dari 35
               tahun dapat mengembangkan dirinya dan karier kedepannya.

               "Kita harus siapkan skema exit-permit dia (barista) lah kira-kira strateginya. Dalam
               35 tahun dia ngapain gitu karena nggak mungkin lagi dia akan menjadi barista,"
               ucap dia.

               "Karena consumernya juga anak-anak muda 'ah, baristanya juga nggak asik'. Jadi
               ini yang jadi problem," tambah dia.

               Terlepas dari itu, Andika mengakui modal untuk mengembangkan diri itu akan sulit
               dimiliki karena upah yang diterima oleh barista terbilang kecil. Andika membeberkan
               sekitar 95 persen upah yang diterima oleh barista masih di bawah UMK dan hanya 1
               persen saja yang sudah memiliki upah di atas UMK.

               "Dari penyiapan strategi itu juga balik lagi ke modal bagaimana orang bisa
               berkembang ke depan kalau kita sebutin aja jujur lah kalau saya hitung gaji barista
               hanya sekitar 95% itu di bawah UMK sementara 4% sekitar UMK dan di atas sekitar
               1% di atas," tutur Andika.

               Tanggapan Gubernur Jabar

               Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengakui masih adanya pekerja (barista) yang
               memiliki upah di bawah standar. Menurutnya, masalah ini memang perlu diteliti dan
               segera diperbaiki.

               Selain itu, Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- menegaskan, di Jabar tidak boleh
               ada masyarakat yang tetap berada dalam kemiskinan sementara yang lainnya terus
               mendulang kekayaan. Ia tengah berupaya agar masalah ini dapat segera
               terselesaikan.

               "Kalau tadi dibilang masih banyak di bawah upah minium regional (UMR) maka kita
               harus perbaiki kita teliti masalah marketnya di mana," kata Kang Emil.

               "Tapi tidak boleh ada yang tertinggal. Yang kaya makin kaya silahkan tapi yang
               daerah menengah bawah juga harus terbawa kesejahteraannya," tukas dia.


















                                                       Page 95 of 352.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101