Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2019
P. 30
Yuli mengungkapkan, pada pemulangan kali ini ada tiga orang PMI yang dipulang
kan dari rumah tahanan detensi An-Nadara dan satu orang anak dari Murni BT
Nuryah Pumok.
Dari 50 PMI-B tersebut, 23 pekerja berasal dari Provinsi Jawa Barat. Mereka berasal
dari Indramayu (7 orang) dan Kerawang (6 orang), Cirebon dan Sukabumi (3 orang)
, Cianjur dan subang (2 orang) Bandung, Kuningan dan Purwakarta (1 orang).
Sedangkan yang berasal Jawa Tengah Brebes (3 orang), Kendal dan Payung tengah
(1 orang) Purwodadi (1 orang), banten (6 orang) , NTB (4 orang), Lombok timur (1
orang) lampung timur (1 orang) , yang berasal dari situbondo Jawa Timur (1
orang).
Dubes KBRI Amman, Andy Rachmianto, mengatakan program amnesti pemerintah
Yordania ini harus dimanfaatkan, mengingat program ini tidak selalu ada setiap
tahunnya.
Pihaknya menargetkan setidaknya 50 persen dari WNI yang berstatus ilegal dapat
dibantu kepulangannya.
"Pemerintah melakukan berbagai upaya agar proses repatriasi berjalan lancar. Ini
bentuk perlindungan bagi pekerja migran ," kata Amman.
Kebijakan Amnesti ini diberlakukan selama 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal
12 Desember 2018 dan akan berakhir tanggal 12 Juni 2019.
KBRI Amman telah melakukan berbagai sosialisasi baik dengan pertemuan
langsung, melalui telepon, maupun lewat media sosial.
Bagi mereka yang tidak memanfaatkan program ini, denda izin tinggal akan dihitung
sejak masa izin tinggal resminya habis dengan perhitungan 1,5 Jordan Dinar (sekitar
Rp 29.500) per hari.
"Tim Satgas telah mengidentifikasi 50 orang anak lebih yang terahir dari PMI yang
berhubungan tidak resmi dengan warga negara lain. Anak-anak yang lahir dengan
keadaan yang demikian akan bermasalah karena tidak memiliki surat kelahiran dan
tidak memiliki status kewarganegaraan yang sah," ujat Atase Ketenagakerjaan KBRI
Amman, Suseno..
Page 29 of 150.