Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2019
P. 32
Seperti diketahui, Siti dirawat selama empat tahun di Shagar Hospital, Siti diboyong
ke Indonesia dan menjalani perawatan selama empat bulan di RS Polri Kramatjati
Jakarta, lalu diboyong ke RSUD Al-Ihsan, Provinsi Jawa Barat.
Isak tangis mewarnai pertemuan keluarga yang telah berpisah 13 tahun lamanya di
salah satu ruangan di RSUD Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu
(19/5/2019).
Kedatangan adik dan anak kandungnya Dede Ridwan (24) membuat Siti bahagia.
Tidak ada kata yang terucap saat Siti melihat sosok adik dan anak semata wajahnya
itu. Siti hanya bisa menjerit sejadinya. Siti memang tidak bisa bicara karena strok
yang dideritanya.
Adiknya yang mengenakan jilbab berwarna hitam langsung memeluk Siti yang
diikuti suara tangis yang begitu kencang.
Tak kalah mengharukan saat Siti memeluk anak lelakinya. Tangisan anak dan ibu itu
pun memecah seisi ruangan, sejumlah perawat, pendamping Disnakertrans Jabar,
termasuk Kepala Disnakertrans Jabar pun tak kuasa menahan haru melihat
kebahagiaan keluarga Siti.
"Alhamdulillah ya allah," kalimat itulah yang dilontarkan Dede Ridwan kepada
ibunya.
"Sehat ya, sehat," lanjutnya.
Turut juga hadir paman Siti bernama KH Ucu Gozali yang merupakan pemuka
agama di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Paman Siti merupakan pimpinan
salah satu pondok pesantren. Ucu Gozali mengatakan kebahagiaan keluarga bisa
bertemu kembali dengan Siti tak terbendung. Menurutnya ini keajaiban Bulan
Ramadhan.
"Keajaiban Allah di bulan penuh hikmah. Kami dari pihak keluarga merasa bahagia
sekali. Keluarga yang hilang bisa bertemu kembali, terimakasih kepada petugas dan
pemerintah yang telah membantu dan mempertemukan kami kembali," kata Ucu.
Ucu mengungkapkan, Siti berangkat ke Arab bekerja sebagai TKW. Ia tidak
mengetahui kapan Siti berangkat karena Siti hanya pamit kepada ibu, bapak dan
saudaranya saja, bukan kepada seluruh anggota keluarga.
Page 31 of 150.