Page 140 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2021
P. 140
Judul Hari Terakhir Buat Gelombang 21 Kartu Prakerja Beli Pelatihan agar
Insentif Cair
Nama Media kompas.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/10/21/090647626/hari-terakhir-
buat-gelombang-21-kartu-prakerja-beli-pelatihan-agar-insentif
Jurnalis Fika Nurul Ulya
Tanggal 2021-10-21 09:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Manajemen Kartu Prakerja mengumumkan pembelian pelatihan pertama untuk gelombang 21
Kartu Prakerja berakhir pada pukul 23.59 WIB hari ini, Kamis (21/10/2021). Saat ini, ada 7
platform pelatihan yang sudah menjalin kerja sama dengan Kartu Prakerja, yaitu Bukalapak,
Kemnaker, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Pintaria, Karier.mu Sekolah.mu, dan Tokopedia. Kamu
bisa memilih pelatihan di salah satu platform.
HARI TERAKHIR BUAT GELOMBANG 21 KARTU PRAKERJA BELI PELATIHAN AGAR
INSENTIF CAIR
Manajemen Kartu Prakerja mengumumkan pembelian pelatihan pertama untuk gelombang 21
Kartu Prakerja berakhir pada pukul 23.59 WIB hari ini, Kamis (21/10/2021).
Sebab, hari ini adalah ke-30 sebelum setelah peserta lolos seleksi gelombang 21 Kartu Prakerja
diumumkan manajemen. Berdasarkan aturan, peserta diberi waktu selama 30 hari pertama
setelah pengumuman lolos seleksi untuk mengikuti pelatihan yang tersedia.
"Jangan sampai insentif gagal cair. Batas akhir pembelian pertama bagi penerima Kartu Prakerja
gelombang 21 adalah 21 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB," tulis manejemen dalam akun Kartu
Prakerja, @prakerja.go.id, Kamis (21/10/2021).
Dengan membeli pelatihan, kamu mendapat insentif dari pemerintah. Pembelian pelatihan
adalah salah satu syarat kamu bisa mendapat insentif Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.
"Bila sobat tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan Sobat
dalam program Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif. Setelah
kepesertaan dicabut, Sobat tidak bisa ikut seleksi gelombang lagi," jelas PMO.
139