Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 102
Kendati demikian, tidak semua buruh bisa mendapatkan program pembiayaan rumah ini. Hanya
buruh yang menjadi peserta program JHT saja. Selain itu, ada beberapa syarat lain yaitu: Dikutip
dari Kompas.com, dalam Permenaker Nomor 17 Tahun 2021, disebutkan mengenai syarat
memperoleh manfaat PUMP, KPR, PRP. Dengan rincian sebagai berikut.
1. Untuk memperoleh manfaat PUMP melalui Bank Penyalur, harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
2. Dalam hal suami dan istri merupakan peserta maka manfaat PUMP hanya dapat diajukan
oleh suami atau istri.
3. Peserta dapat mengajukan manfaat PUMP hanya 1 kali selama menjadi peserta.
4. Besaran PUMP yang diberikan kepada peserta paling banyak Rp 150 juta.
5. Besaran PUMP dituangkan dalam perjanjian kerja sama antara Bank Penyalur dengan BPJS
Ketenagakerjaan.
6. Besaran PUMP diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perbankan.
1. Untuk memperoleh KPR melalui Bank Penyalur harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
2. Dalam hal suami dan istri merupakan peserta maka manfaat KPR hanya dapat
dilakukan oleh suami atau istri.
3. Peserta dapat mengajukan manfaat KPR hanya sekali selama menjadi peserta.
4. Besaran KPR yang diberikan kepada peserta paling banyak sebesar Rp 500 juta.
5. Peserta melalui Bank Penyalur dapat mengajukan pengalihan KPR umum atau
komersial menjadi KPR MLT kepada BPJS Ketenagakerjaan sepanjang peserta
memenuhi persyaratan di atas.
6. Besaran KPR dan pengalihan KPR dituangkan dalam perjanjian kerja sama antara
Bank Penyalur dengan BPJS Ketenagakerjaan.
1. Untuk memperoleh PRP melalui Bank Penyalur harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
2. Dalam hal suami dan istri merupakan peserta maka manfaat PRP hanya dapat
dilakukan oleh suami atau istri.
3. Peserta dapat mengajukan manfaat PRP hanya 1 kali selama menjadi peserta.
4. Besaran PRP diberikan kepada peserta paling banyak sebesar Rp 200 juta.
5. Besaran PRP dituangkan dalam perjanjian kerja sama antara Bank Penyalur
dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi
beberapa waktu lalu menjelaskan mengenai skema atau alur pengajuan
program MLT-JHT sebagai berikut:
• Peserta JHT mengajukan permohonan fasilitas MLT kepada Bank
Penyalur.
• Permohonan dilengkapi dengan persyaratan yg diatur Bank Penyalur dan
dilengkapi Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
• Bank Penyalur melakukan verifikasi kelayakan kredit sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Demikian penjelasan mengenai program pembiayaan rumah MLT-JHT serta rincian syarat dan
cara pengajuannya. Diharapkan program ini dapat membantu para buruh untuk bisa membeli
rumah sendiri, mengingat harga tanah dan rumah yang bertambah mahal setiap tahunnya.
101

