Page 52 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 52

PEMERINTAH KOMIT JALANKAN OPTIMAL PROGRAM JAMINAN KEHILANGAN
              PEKERJAAN
              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  tetap  berkomitmen  untuk
              menjalankan  program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  sebaik-baiknya.  Sebab  produk-
              produk regulasi mulai dari Peraturan Pemerintah (PP), Permenkeu, Permenaker, maupun Kepala
              BPJS Ketenagakerjaan telah diselesaikan.

              "Artinya kita harus mengedepankan pengertian agar program pemerintah terkait JKP ini dapat
              benar-benar kita laksanakan. Karena semangat JKP saat pembahasaan terkait UU Cipta Kerja,
              ingin  menghadirkan  negara  dalam  setiap  persoalan  ketenagakerjaan  ketika  seseorang
              kehilangan pekerjaan. Atau mereka ter-PHK, negara tetap hadir, " kata Sekjen Kemenaker Anwar
              Sanusi dalam siaran pers yang diterima pada Senin (13/12).

              Sesuai PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan JKP, ada tiga manfaat yang diterima
              pekerja/buruh  ter-PHK  yakni  uang  tunai,  akses  informasi  pasar  kerja,  dan  pelatihan  kerja.
              Menurutnya, manfaat pertama yakni uang tunai bertujuan membantu pekerja/buruh saat berada
              di waktu tak memperoleh penghasilan setelah kehilangan pekerjaan.

              "Saat tak menerima penghasilan, pekerja/buruh akan menghadapi persoalan untuk memenuhi
              kebutuhannya sehingga kita hitung berapa cash benefit yang diberikan, agar saat pekerja/buruh
              ada bantalan sosial yang dijadikan sebagai landasan agar kalau jatuh tak terlalu sakit," ujar
              Sekjen.

              Manfaat kedua adalah akses informasi pasar kerja diberikan dalam bentuk dua layanan. Pertama,
              layanan  informasi pasar  kerja  yang  disediakan oleh  Ditjen  Binapenta  berupa  kanal  informasi
              pasar kerja dalam negeri maupun pasar kerja luar negeri. Informasi lowongan pekerjaan akan
              ditampilkan dan dapat diakses bagi pekerja/buruh yang mengalami PHK.

              "Hal ini sangat penting, ketika pekerja/buruh kehilangan pekerjaan, dia tetap akan mencari di
              mana tempat kerja berikutnya," ujar Anwar.

              Sedangkan  manfaat  kedua  informasi  pasar  kerja  yaitu  berupa  layanan  bimbingan  jabatan.
              Layanan ini sangat penting pada program JKP, karena peran Konselor Karir sangat dibutuhkan.

              Manfaat ketiga JKP adalah mendapatkan pelatihan kerja. Anwar mengatakan pelatihan kerja
              diperlukan  pencari  kerja  agar  memiliki  keyakinan  dan  kepercayaan  diri untuk  memenangkan
              kompetisi dengan pencari kerja lain. Arah pelatihan dalam layanan bimbingan jabatan ini, tidak
              seluruhnya ditujukan untuk menjadi pekerja kembali, melainkan juga diarahkan menjadi Tenaga
              Kerja Mandiri (TKM) atau wirausaha.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).




















                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57