Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2021
P. 57
- Lengkapi data diri berupa nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal, alamat
domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.
Langkah selanjutnya adalah mengikuti tes Kartu Prakerja. Tes ini berisi 18 soal yang harus
dikerjakan dalam waktu maksimal 25 menit. Soal yang diujikan berupa soal matematika,
pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra.
Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk
menyelesaikan soal. Setelah mengerjakan tes, hasil tes akan segera dievaluasi.
Tunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol
'Refresh'. Setelah itu, Anda akan menerima notifikasi hasil tes lolos/tidak.
Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria
untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.
Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya tidak bisa kembali mendaftar di
gelombang selanjutnya.
Berikut daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja:
1. Pejabat Negara;
2. Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD;
3. Aparatur Sipil Negara;
4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia;
5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
6. Kepala Desa dan perangkat desa;
7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN;
8. Tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS),
penerima BSU atau BPUM atau penerima Kartu Prakerja tahun sebelumnya.
Apa Itu Kartu Prakerja? Dikutip dari prakerja.go.id, program Kartu Prakerja adalah program
pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan.
Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk
pekerja/buruh yang terkena PHK dan pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan
kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah,
termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Tujuan dari program Kartu Prakerja ini adalah untuk mengembangkan kompetensi angkatan
kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan
kewirausahaan.
(Tribunnews.com/Latifah/ Yanuar Riezqi Yovanda) Artikel lainnya terkait Kartu Prakerja.
56

