Page 116 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 116
Judul Pemprov Jambi Naikan UMP Rp 68.000, Tidak Lagi Rp 18.872
Nama Media kumparan.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kumparan.com/jambikita/pemprov-jambi-naikan-ump-rp-68-
000-tidak-lagi-rp-18-872-1xA19067fiB
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-22 20:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Al Haris (Gubernur Jambi) UMP sudah saya putuskan. Sampai tanggal 16 kemarin, surat
dari menteri sudah ada di kita, makanya sudah saya tanda tangani. Kenaikan UMP Rp 68.000
negative - Al Haris (Gubernur Jambi) Upah minimum kabupaten dan kota. Karena UMK itu lebih
tinggi dari UMP. Sudah beberapa daerah yang membuat UMK
neutral - Al Haris (Gubernur Jambi) Akan saya usulkan lagi, dan kita tunggu 2 minggu untuk
membalas surat yang kita ajukan. Jika tidak ada keputusan, saya langsung tanda tangani SK itu
Ringkasan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menaikan upah minimum provinsi (UMP) senilai Rp 68.000
yang berlaku pada tahun 2022. Tidak lagi Rp 18.872 sebagaimana yang ditetapkan sebelumnya.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan sudah mengirimkan surat pengajuan UMP itu kepada
Menteri Tenaga Kerja. Karena itu, keputusan kenaikan sebesar Rp 68.000 sudah ditekennya.
PEMPROV JAMBI NAIKAN UMP RP 68.000, TIDAK LAGI RP 18.872
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menaikan upah minimum provinsi (UMP) senilai Rp 68.000
yang berlaku pada tahun 2022. Tidak lagi Rp 18.872 sebagaimana yang ditetapkan sebelumnya.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan sudah mengirimkan surat pengajuan UMP itu kepada
Menteri Tenaga Kerja. Karena itu, keputusan kenaikan sebesar Rp 68.000 sudah ditekennya.
"UMP sudah saya putuskan. Sampai tanggal 16 kemarin, surat dari menteri sudah ada di kita,
makanya sudah saya tanda tangani. Kenaikan UMP Rp 68.000," ujarnya, Rabu (22/12).
Kenaikan ini, kata Al Haris, sudah dipertimbangkan bersama BPS, dewan, dan sebaiknya.
115