Page 251 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 251

"Jadi mohon pengertiannya pemahamannya teman-teman pengusaha tidak bermaksud untuk
              memberatkan  pengusaha  tetapi  lebih  untuk  membantu  kaum  buruh  dan  karyawan.  Ini  juga
              dapat  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi,"  ujar  Ariza  di  kawasan  Senayan,  Jakarta  Pusat,
              Rabu (22/12/2021).

              Dengan adanya kenaikan UMP di DKI sebesar 5,1 persen atau senilai Rp 225.66 diyakininya
              dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat setelah hampir dua tahun turun dampak
              pandemi Covid-19.

              "Sehingga  ada  peningkatan  belanja  rumah  tangga  yang  pada  akhirnya  dapat  meningkatkan
              konsumsi  dan  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi.  Sebagaimana  kita  tahu  bahwa
              pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022 ada peningkatan," pungkasnya.

              Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan besaran kenaikan UMP
              sekitar 1 persen atau senilai Rp37.700.

              Lalu pada 19 Desember 2021 kemarin, Anies mengubah besaran kenaikan UMP menjadi 5,1
              persen atau senilai Rp225.66.

              Hal  tersebut  memancing  reaksi  keras  dari  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  yang
              mengancam  akan  menggugat  Anies  ke  Pengadilan  Tata  Usaha  Negara  (PTUN)  karena  telah
              merevisi kenaikan UMP DKI Jakarta 2022.

              (yono).














































                                                           250
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256