Page 255 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 255
Para buruh yang tergabung Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sedang
mempersiapkan aksi ke kantor gubernur yang belum melakukan revisi Surat Keputusan kenaikan
upah minimum provinsi (UMP) 2022.
Selain itu, para buruh juga berencana melakukan aksi di kantor-kantor Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo).
"Buruh indonesia sedang mempersiapkan aksi besar-besaran di kantor gubernur di seluruh
Indonesia dan di seluruh kantor Apindo pusat, provinsi, serta ibu kota di seluruh Indonesia,"
tutur Presiden KSPI Said Iqbal saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).
Menurut Said, pihaknya berupaya melakukan komunikasi dengan kepala daerah agar merevisi
kenaikan UMP 2022, sebagaimana telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang
merevisi kenaikan UMP 2022 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 0,85 persen.
"Sedang proses dan aksi lanjutan," ucap Said.
Ia menyebut, keputusan Anies murni dilandasi pertimbangan keputusan Mahkamah Konstitusi
(MK) Nomor 7 dikaitkan PP Nomor 36 Tahun 2021.
"Juga didasari pertimbangan ekonomi bahwa setiap kenaikan upah minimum 5 persen akan
meningkatkan daya beli Rp180 triliun, serta pertimbangan keadilan karena sebelumnya naik UMP
DKI per hari setengah biaya toilet umum," tuturnya.
254