Page 397 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 397

UMP DKI Jakarta tahun depan akan naik menjadi Rp 4.641.854. Namun, upah minimum DKI
              Jakarta masih di bawah dari kota-kota sekitar seperti Kota Bekasi.
              Anies mengatakan keputusan tersebut selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian
              dan  proyeksi  pertumbuhan  ekonomi,  juga  didasari  kajian  ulang  dan  pembahasan  kembali
              bersama  semua  pemangku  kepentingan  terkait  semangat  kehati-hatian  di  tengah  mulai
              bergeraknya laju ekonomi di wilayah Jakarta.

              "Dengan  kenaikan  Rp  225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  sebagai  tambahan  untuk  keperluan  sehari-hari.  Yang  lebih  penting  adalah
              melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
              turun," kata Anies dalam siaran pers pekan lalu.

              Dia menegaskan, keputusan menaikkan UMP DKI Jakarta menjunjung asas keadilan bagi pihak
              pekerja, perusahaan dan pemprov DKI Jakarta. Namun demikian, angka kenaikan ini memang
              lebih rendah dari rata-rata kenaikan UMP DKI dalam enam tahun terakhir yang sebesar 8,6%
              per tahun.

              "Kami  menilai  kenaikan  5,1%  ini  suatu  kelayakan  bagi  pekerja  dan  tetap  terjangkau  bagi
              pengusaha.  Ini  juga  sekaligus  meningkatkan  kemampuan  daya  beli  masyarakat.  Ini  wujud
              apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke
              depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua," terangnya.

              Di sisi lain, kalangan pengusaha mempertanyakan keputusan Anies tersebut. Pasalnya, nilai revisi
              itu naik signifikan atau 6x lipat dari keputusan sebelumnya.

              Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  DKI  Jakarta  bakal  mengajukan  gugatan  revisi  UMP
              tersebut ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

              "Sampai saat ini kami belum menerima Pergubnya. Jika jika sampai keluar, kami akan ajukan ke
              PTUN," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers, Senin (20/12/21).

              Setelah revisi UMP DKI Jakarta 2022, berikut perbandingan upah minimum di Jabodetabek: UMK
              2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17 UMK 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 UMP 2022 DKI
              Jakarta  Rp  4.641.854  UMK  2022  Kota  Depok  Rp  4.377.231,93  UMK  2022  Kota  Bogor  Rp
              4.330.249,57 UMK 2022 Kota Tangerang: Rp 4.285.798,90 UMK 2022 Kota Tangerang Selatan:
              Rp 4.280.214,51 UMK 2022 Kabupaten Tangerang: Rp 4.230.792,65 UMK 2022 Kabupaten Bogor
              Rp 4.217.206,00(hoi/hoi).


























                                                           396
   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402