Page 401 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 401
Judul Temukan 59 Calon PMI Ilegal di Bekasi, Kemenaker Lapor Polisi
Nama Media republika.co.id
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/r4hv1d485/temukan-59-calon-pmi-
ilegal-di-bekasi-kemenaker-lapor-polisi
Jurnalis Ilham Tirta
Tanggal 2021-12-22 09:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian
Ketenagakerjaan) Pengawas ketenagakerjaan akan berkoordinasi dengan Polri mengingat proses
penempatan para calon PMI tersebut dilakukan perseorangan dan bukan Perusahaan
Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah mendapatkan izin dari pemerintah
negative - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian
Ketenagakerjaan) Penegakan hukum dilakukan agar bisa memberikan efek jera kepada pelaku,
termasuk siapa pun yang terlibat
positive - Yuli Adiratna (Direktur Bina Riksa Ketenagakerjaan) Selain itu, kami juga akan
berkoordinasi dengan otoritas Visa Biometrik untuk memastikan kebenaran visa
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkoordinasi dengan Polri terkait temuan 59 calon
pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Bekasi. Tujuannya, menyeret calo yang terlibat
dalam upaya pemberangkatan mereka.
TEMUKAN 59 CALON PMI ILEGAL DI BEKASI, KEMENAKER LAPOR POLISI
JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkoordinasi dengan Polri terkait
temuan 59 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Bekasi. Tujuannya, menyeret
calo yang terlibat dalam upaya pemberangkatan mereka.
"Pengawas ketenagakerjaan akan berkoordinasi dengan Polri mengingat proses penempatan
para calon PMI tersebut dilakukan perseorangan dan bukan Perusahaan Penempatan Pekerja
Migran Indonesia (P3MI) yang telah mendapatkan izin dari pemerintah," kata Direktur Jenderal
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker,
Haiyani Rumondang, Selasa (21/12).
400

