Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 DESEMBER 2021
P. 4
Ringkasan
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kantor Gubernur Banten diduduki dan dikuasai pelaku
unjuk rasa. Peristiwa itu terjadi ketika para buruh yang melakukan aksi demonstrasi menuntut
revisi UMK 2022 merangsek masuk ke ruangan Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12).
Pendudukan kantor gubernur merupakan akhir dari rangkaian aksi unjuk rasa buruh yang
berlangsung sejak siang hingga malam hari. Kemarin siang, buruh memblokade jalan Syekh
Nawawi Al Bantani di depan KP3B. Akibatnya kendaraan yang melintas di jalur itu tidak bisa
lewat dan menimbulkan kemacetan yang sangat panjang.
BURUH KUASAI KANTOR GUBERNUR
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kantor Gubernur Banten diduduki dan dikuasai pelaku
unjuk rasa. Peristiwa itu terjadi ketika para buruh yang melakukan aksi demonstrasi menuntut
revisi UMK 2022 merangsek masuk ke ruangan Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12).
Pendudukan kantor gubernur merupakan akhir dari rangkaian aksi unjuk rasa buruh yang
berlangsung sejak siang hingga malam hari. Kemarin siang, buruh memblokade jalan Syekh
Nawawi Al Bantani di depan KP3B.
Akibatnya kendaraan yang melintas di jalur itu tidak bisa lewat dan menimbulkan kemacetan
yang sangat panjang.
Para buruh menuntut Wahidin Halim merevisi besaran UMK di kabupaten/kota seProvinsi Banten.
Tuntutan juga disampaikan dengan kata-kata pedas yang menyerang Gubernur Banten.
Hingga sore hari, tak ada tanda-tanda bakal ada pejabat Pemprov Banten yang bakal menemui
buruh. Sementara buruh semakin gerah dan terus mendesak bertemu Wahidin.
Pada pukul 16.00-an, buruh berhasil masuk ke dalam kawasan KP3B. Namun, aparat keamanan
masih bisa menahan buruh untuk merangsek lebih jauh.
Namun, sekira pukul 17:15, buruh bergerak menuju Pendopo Gubernur Banten dan tetap
menuntut bertemu dengan orang nomor satu di Provinsi Banten itu. Massa buruh sempat
tertahan di depan kantor Gubernur.
Buruh yang sudah terlanjur kecewa akhirnya merangsek masuk ke dalam ruang kerja Gubernur
Wahidin Halim. Namun, gubernur yang dicari tak ada di tempat sehingga buruh hanya menemui
ruang kosong.
Buruh yang makin kesal akhirnya menduduki ruang kerja Gubernur Banten. Bahkan beberapa
masa aksi juga melontarkan kalimat umpatan.
Beberapa diantaranya juga melakukan penjarahan makanan dan minuman di dalam lemari
pendingin yang ada dalam ruangan itu.
"Mana gubernurnya. Wahhh. enak amat ini ruang kerja gubernur," teriak salah seorang pendemo
dalam sebuah video yang beredar di kalangan wartawan.
Mereka berhasil masuk ke ruang kerja WH, karena jumlah aparat kepolisian dan petugas
keamanan dalam (Pamdal) Pendopo Gubernur Banten kalah banyak.
"Saya lihat buruh sepertinya dibiarkan masuk ke dalam ruang kerja gubernur. Saya lihat ada
petugas polisi dan Pamdal, tapi mereka diam saja," kata seorang pengunjuk rasa, Sri.
3