Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 MEI 2020
P. 41
Title MESKI THR SERET, PERAWAT SWASTA TETAP DI GARDA TERDEPAN COVID-19
Media Name tempo.co
Pub. Date 19 Mei 2020
https://nasional.tempo.co/read/1343821/meski-thr-seret-perawat-swasta- tetap-di-garda-
Page/URL
terdepan-covid-19/full&view=ok
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengingatkan bahwa semua perawat
swasta wajib mendapat THR (Tunjangan Hari Raya), terutama di masa wabah
Covid-19.
"Apalagi saat ini perawat adalah garda terdepan dan benteng pertahanan terakhir
yang berjuang melawan Covid-19," kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah dalam
keterangan resmi yang diterima Tempo di Jakarta pada Senin, 18 Mei 2020.
PPNI mengarahkan desakan tersebut kepada para pengusaha di sektor jasa
kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, hingga lembaga pendidikan tinggi
keperawatan yang mempekerjakan perawat.
Harif menyampaikan selama ini perawat swasta kerap tidak mendapat THR karena
berbagai kondisi. Situasi itu juga terjadi sebelum wabah Covid-19. Dia menjelaskan
salah satu faktor penyebabnya THR perawat swasta seret adalah ketidaktahuan
perawat akan hak yang harus mereka terima tersebut.
Menurut Harif, THR adalah hak normatif yang wajib diberikan pemberi kerja sesuai
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 06 Tahun 2016 tentang THR. Dalam
aturan itu THR wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan
tanpa kecuali.
THR juga berhak diberikan kepada seluruh perawat, baik yang berstatus pegawai
tetap maupun kontrak. Maka PPNI mengecam pengusaha yang sengaja tidak
memberikan THR kepada para perawat.
PPNI pun membuka posko pengaduan. Perawat yang tidak mendapat THR bisa
melapor ke Posko Pengaduan di Graha PPNI, Jalan Raya Lenteng Agung Nomor 64,
Jakarta Selatan. Laporan juga bisa disampaikan lewat link aduan
bit.ly/aduanthrppni.
"Kami akan meneruskan pengaduan tersebut sesuai ketentuan," kata Harif.
Page 40 of 117.