Page 452 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 DESEMBER 2021
P. 452
Kedua pihak pun sepakat untuk mencermati insentif sesuai dengan perjanjian kerja bersama,
terkait dengan pemotongan upah pekerja. Kemudian ada juga penguatan persepsi kedua pihak,
terkait lingkup kewenanganya dengan mendasarkan pada ketentuan yang berlaku.
Manajemen Pertamina dan FSPPB akan mengadakan pertemuan lagi setelah libur Natal dan
Tahun Baru.
"Untuk dapat memfollow-up identifikasi dimaksud akan digelar pertemuan lanjutan pasca-Natal
dan sebelum Tahun Baru," kata dia.
Sebelumnya, FSPPB menyatakan akan mogok kerja mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari
2022. Mereka memprotes pemotongan gaji karyawan dan meminta Menteri BUMN memecat
Dirut Pertamina.
Aksi mogok itu pun berpotensi diperpanjang sampai terpenuhinya tuntutan pekerja berdasarkan
surat kepada Menteri BUMN Nomor 110/FSPPB/XII/2021-ON3 tertanggal 10 Desember 2021
perihal Permohonan Pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Selain itu, aksi mogok berpotensi berlanjut sampai terpenuhinya tuntutan pekerja berdasarkan
surat kepada Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 111/FSPBB/XII/2021-ON3
tertanggal 10 Desember 2021 perihal Disharmonisasi Hubungan Industrial PT Pertamina
(Persero)..
451

