Page 283 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 283
Muhaimin Iskandar, Syaiful Huda Ketua Komisi X DPR-RI, Komite Eksekutif PSSI Hasani
Abdulgani serta Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
BPJAMSOSTEK: ATLET PROFESIONAL PATUT DAPAT PERLINDUNGAN
Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama BPJS
Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar talk show olahraga bertajuk 'Dari Hobi ke Profesi
(31/11/2021).
Acara ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Wakil Ketua DPR-RI bidang
Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar, Syaiful Huda Ketua Komisi X DPR-RI, Komite Eksekutif
PSSI Hasani Abdulgani serta Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
Kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama antara Pemerintah, BPJAMSOSTEK dan pemangku
kepentingan untuk mewujudkan hak dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi
seluruh atlet profesional.
1. Atlet berhak dapat perlindungan jaminan sosial Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
menerima data 1 juta calon penerima BSU dari BPJamsostek (Dok. BPJamsostek) Pada
kesempatan tersebut, Menaker Ida menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan komitmen
seluruh pihak untuk memberikan hak dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk
para atlet.
"Kolaborasi dan komitmen yang seperti kita lakukan hari ini, patut menjadi bagian yang harus
kita perjuangkan terus menerus dan kalau hari ini kita memulai dengan cabang olahraga sepak
bola, saya berharap berikutnya diikuti cabang-cabang olahraga yang lain," ujarnya.
Ida menambahkan, seorang olahragawan atau atlet juga merupakan pekerja yang berhak
mendapatkan kepastian perlindungan jaminan sosial.
"Kalau dilihat atlet sebagai profesi maka memang benar adanya bahwa ada pemberi kerja, yang
dalam hal ini adalah klub, ada pekerja, ada upah di dalamnya dan tentu saja ada kontrak kerja
yang dilakukan antara pemberi kerja dan pekerjanya itu sendiri," tambah Ida.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
menggelar talk show olahraga bertajuk 'Dari Hobi ke Profesi (31/11/2021). (Dok. BPJAMSOSTEK)
Senada dengan pernyataan Menaker, Syaiful Huda juga mengapresiasi langkah tersebut. Ia pun
mengonfirmasi bahwa Komisi X DPR RI yang melingkupi bidang olahraga sedang dalam proses
merevisi Undang- Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), di mana salah satu isinya
memuat aturan bahwa pekerja atlet akan diwajibkan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selanjutnya Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin mengatakan, dirinya sering
terkejut saat bertemu dan melihat atlet-atlet Indonesia yang dahulu memiliki nama besar karena
mampu mengharumkan nama bangsa, namun saat ini hidup dalam kondisi kurang sejahtera.
"Kita berharap pertemuan seperti ini yang langsung diimplementasikan di dalam kebijakan
pemerintah, dan juga regulasi melalui DPR, akan semakin memberi ruang yang lebih baik bagi
kemajuan industri olahraga kita," tegas Cak Imin.
3. Semua atlet dan official PON XX dilindungi BPJAMSOSTEK Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar talk show olahraga
bertajuk 'Dari Hobi ke Profesi (31/11/2021). (Dok. BPJAMSOSTEK) Pada kesempatan yang sama,
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan pihaknya bersama Kemnaker
282

