Page 301 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 301

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika ditemukan pelanggaran, saya meminta
              para  Kepala  Daerah  untuk  ikut  tegas  dalam  menindaklanjuti  hasil  pemeriksaan  pengawas
              ketenagakerjaan di daerah. Mari kita bersama-sama ciptakan ekosistem upah yang berkeadilan



              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa aturan terkait dengan upah minimum
              provinsi (UMP) masih tetap berlaku. Hal ini terjadi lantaran Undang-Undang Cipta Kerja dan
              aturan  di  bawahnya  dikatakan  tidak  ada  yang  dibatalkan  oleh  Mahkamah  Konstitusi  (MK).
              "Dengan  dinyatakan  masih  berlakunya  UU  Cipta  Kerja  oleh  MK,  sebagaimana  yang  telah
              disampaikan  Bapak  Presiden  beberapa  waktu  yang  lalu,  seluruh  materi  dan  substansi  serta
              aturan sepenuhnya tetap berlaku tanpa ada satu pasal pun yang dibatalkan oleh MK," ungkap
              Menaker melaui siaran pers Biro Humas Kemenaker, Kamis (2/12).



              MENAKER: ATURAN TERKAIT UMP MASIH TETAP BERLAKU

              MENTERI  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menegaskan  bahwa  aturan  terkait  dengan  upah
              minimum provinsi (UMP) masih tetap berlaku.

              Hal ini terjadi lantaran Undang-Undang Cipta Kerja dan aturan di bawahnya dikatakan tidak ada
              yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

              "Dengan  dinyatakan  masih  berlakunya  UU  Cipta  Kerja  oleh  MK,  sebagaimana  yang  telah
              disampaikan  Bapak  Presiden  beberapa  waktu  yang  lalu,  seluruh  materi  dan  substansi  serta
              aturan sepenuhnya tetap berlaku tanpa ada satu pasal pun yang dibatalkan oleh MK," ungkap
              Menaker melaui siaran pers Biro Humas Kemenaker, Kamis (2/12).

              "Atas dasar itu, berbagai peraturan pelaksana UU Cipta Kerja yang telah ada saat ini, termasuk
              pengaturan tentang pengupahan masih tetap berlaku," jelas Ida.

              Ida mengatakan bahwa peraturan pelaksanaan klaster ketenagakerjaan yang menjadi mandat
              UU Cipta Kerja telah selesai dan diterbitkan sebelum putusan MK diumumkan.

              Alhasil,  proses  pengambilan  kebijakan  ketenagakerjaan  saat  ini  harus  tunduk  pada  aturan
              tersebut, tidak terkecuali mengenai pengupahan.

              "Oleh karenanya, saya kembali meminta kepada semua pihak khususnya para Kepala Daerah
              untuk mengikuti ketentuan pengupahan sebagaimana diatur dalam PP 36/2021," jelasnya.

              "Saya juga mengingatkan bahwa dalam PP tersebut tidak hanya mengatur tentang UM saja,
              tetapi  juga  terkandung  aturan  struktur  dan  skala  upah  yang  harus  diimplementasikan  oleh
              pengusaha," tegas Ida.

              Lebih  lanjut,  Ida  menambahkan,  terkait  dengan  upah  minimum  (UM)  sendiri  merupakan
              instrumen jaring pengaman bagi pekerja/buruh yang tidak boleh dibayarkan upah/gajinya di
              bawah nilai UM yang berlaku pada satu wilayah. UM juga hanya berlaku bagi pekerja/buruh
              dengan masa kerja maksimal 12 bulan.

              Dalam pelaksanannya, UM tingkat provinsi atau UMP ditetapkan oleh Gubernur setiap tahunnya.
              Gubernur juga dapat menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) dengan catatan rata-
              rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota dalam 3 tahun terakhir, lebih tinggi dari rata-rata
              pertumbuhan  ekonomi  provinsi,  atau  nilai  pertumbuhan  ekonomi  dikurangi  inflasi

                                                           300
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306