Page 299 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 299

(PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sindiran yang dilayangkan ke politikus PKB itu terkait Upah
              Minimum Provinsi ( UMP ) yang sedang ramai dikritik dan diprotes oleh para buruh.
              Hal itu disampaikan JK dalam acara diskusi yang digelar PKB dalam rangka Halaqah 1 abad NU
              dengan tajuk 'Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin', di Kantor DPP
              PKB, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

              Awalnya  JK  mengatakan,  majunya  negara  sangat  tergabung  pada  pentingnya  kebijakan
              pemerintah. PKB termasuk salah satu bagian dari pemerintah. PKB lewat farksinya di DPR juga
              bisa mendorong dengan memberikan satu kebijakan, atau UU dan aturan bagaimana misalnya
              meningkatkan UKM lebih hebat lagi.

              "Bagaimana memberikan, memberikan potensi-potensi nasional atau pribumi untuk maju lagi.
              Bagaimana menteri-menteri PKB yang ada di kabinet mendukung itu," kata JK.

              Kemudian JK menyinggung atau memberikan sindiran terkait dengan upah minimum atau upah
              minimum kota/kabupaten (UMK) yang sedang banyak dikritik. Menurutnya, kekinian Menaker
              sedang disorot.

              "Sekarang UMR lagi dikritik, yang kena itu menteri PKB kan, tenaga kerja," tuturnya.

              JK menilai ada benarnya juga jika ada kritikan yang menyatakan kalau upah minimum masih di
              bawah inflasi maka justru pendapatan masyarakat rillnya justru menurun. Menurutnya, daya beli
              juga akan menurun.
              JK mengatakan, ketika dirinya masih dalam pemerintahan inflasi plus pertumbuhan itu tinggi.
              Sehingga  buruh-buruh  bisa  menikmati  pertumbuhan  ekonomi.  Namun  yang  saat  ini  terjadi
              perumusan pemerintah agak berbeda.

              "Nah sekarang perumusannya agak lain lagi, sehingga ada daerah yang kenaikannya hanya 200
              rupiah, ada 1000 rupiah, ada seperti itu, ada Rp10 ribu, Rp20 ribu," tuturnya.






































                                                           298
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304