Page 325 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 325
Menurutnya, para buruh tersebut akan mendapat bantuan subsidi upah sebesar Rp1 juta per
bulan. Hanya saja, itu hanya diperuntukkan bagi para pekerja atau buruh yang terdaftar sebagia
peserta BPJS Ketenagakerjaan saja.
BSU tersebut diberikan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan
ekonomi pekerja/buruh dalam penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Progran itu program pemerintah untuk membantu pekerja bertahan di tengah pemberlakuan
PPKM saat pandemi Covid-19.
"Pemprov Sulsel memperjuangan itu, dan akhirnya disetujui untuk mendapatkan BSU tahap II
tahun 2021 ini," ungkap Tautoto, Kamis (2/12).
Dan hasilnya, Sulsel mendapatkan sekitar 12% kuota dari total tahap perluasan penerima BSU
sementara, yang mencapai 497 ribu di seluruh Indonesia.
"Namun data itu bisa saja akan bertambah, dengan target hingga akhir tahun penerima BSU
tahap perluasan sebanyak 1,7 juta orang," lanjut Tauto.
Untuk mengetahui apakah masuk sebagai penerima BSU, masyarakat bisa mengecek melalui
website bsu.kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun, mengaku bersyukur karena para pekerja/buruh
di Sulsel bisa menerima bantuan subsidi upah ini.
"Alhamdulillah, ini merupakan perjuangan kita bersama, utamanya mengenai hak-hak bagi
buruh, apalagi mereka juga terdampak pada pandemi Covid-19 saat ini," akunya.
Lantaran hingga September 2021 pekerja/buruh di Sulsel tidak mendapat BSU dari pemerintah,
sebagai imbas perubahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 16 Tahun 2021 atas Peraturan
Menaker Nomor 14 Tahun 2020, yang salah satu poinnya menyebutkan hanya wilayah pada
PPKM level 3 dan 4 yang bisa menerima BSU. (LN/OL-09)
324

