Page 327 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 327
BOBBY UMUMKAN UMK MEDAN 2022 RP 3.370.645
Pemerintah Kota Medan memutuskan upah minimum kabupaten/kota (UMK) Medan naik 1,22
persen atau Rp 40.778,08 pada 2022. Dengan demikian, UMK Medan menjadi Rp 3.370.645,08.
"Saya ngomong kenaikannya saja ya. Kenaikannya, kalau nggak salah saya, kesepakatan
kemarin tentunya di atas 1 persen, Rp 40 ribu sekian," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution
kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
"Secara nilai di atas provinsi," sambungnya. Bobby mengatakan penetapan UMK dilakukan secara
bersama-sama. Dia menyebut penetapan UMK dilakukan Dewan Pengupahan yang di dalamnya
terdapat serikat pekerja.
"Ya itu kan penetapannya bukan kami, Pemko Medan. Penetapan itu ada aturannya, kita ada
dewan pengupahan, tentunya di situ ada serikat pekerja, kita hadirkan, dan masukan dari serikat
pekerja, dengan perusahaan-perusahaan, sudah duduk sama-sama," ujar Bobby.
Bobby juga menyebut usulan nilai UMK itu bukan dari Pemko Medan saja. Dia mengatakan UMK
itu merupakan keputusan bersama.
"Itu kan hasil diskusi tentunya, hasil diskusi itu bukan misalnya, oh Pemko pinginnya segini, itu
apakah lebih rendah apalagi lebih tinggi, namun itu kesepakatan bersama, jadi jangan bilang oh
Pemko sekian, para serikat sekian, yang penting ini adalah kesepakatan antara Pemko Medan
dan serikat pekerja. Hasilnya seperti itu kenaikan di atas 1 persen," ujar Bobby.
Bobby juga buka suara soal demo buruh di depan kantor Wali Kota Medan. Bobby menyebut
UMK sudah disepakati bersama.
"Kalau yang demo kemarin, itu kan banyak berbicara kemarin tentang UMP. Bahkan kemarin pas
demo itu ada sebagian minta yang sebagian berada di Deli Serdang, kan nggak mungkin ke
kami. Tentu kita setelah itu tetap Dewan Pengupahan berkomunikasi, dengan serikat pekerja
dan hasilnya sudah sama-sama kita sepakati," ujar Bobby.
326

