Page 372 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 372
"Kami mengucapkan terima kasih atas terwujudnya kolaborasi yang baik ini. Kepada seluruh
stakeholder yang mendukung, Kemnaker, Bank BTN, Apindo, serikat pekerja/buruh, serta para
pengembang dan developer, sehingga pada hari ini kita bisa melaksanakan acara akad massal
kredit rumah pekerja manfaat layanan tambahan program JHT," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dirut Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan acara akad
massal ini bentuk sosialisasi program MLT dan apresiasi Bank BTN terhadap antusiasme para
peserta BPJamsostek.
Dalam Permenaker No.17/2021 terdapat beberapa peningkatan manfaat antara lain pengalihan
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial menjadi skema MLT. Selain itu
nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) juga meningkat menjadi maksimal Rp150 juta,
KPR sebesar maksimal Rp 500 juta, dan Pembiayaan Renovasi Perumahan (PRP) naik menjadi
maksimal Rp 200 juta. Jangkauan program MLT ini juga lebih luas karena selain Bank Himbara,
BPJamsostek juga dapat bekerjasama dengan dan bank daerah.
Edwin menegaskan untuk mendapatkan MLT ini pekerja harus memenuhi persyaratan umum
diantaranya terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek minimal setahun kepesertaan, belum
memiliki rumah sendiri, serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran
iuran BPJamsostek. MLT ini diharapkan juga menjadi daya tarik bagi pekerja untuk segera
mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJamsostek.
“Dengan manfaat layanan tambahan ini, kami berharap semua pekerja peserta BPJS
Ketenagakerjaan dapat merasakan manfaat dan tentunya dengan program ini kami berharap
dapat mendukung program pemerintah mewujudkan perumahan yang layak bagi pekerja,"
katanya. (*)
371

