Page 370 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2021
P. 370
"Kami mengucapkan terima kasih atas terwujudnya kolaborasi yang baik ini. Kepada seluruh
stakeholder yang mendukung, Kemnaker, Bank BTN, Apindo, serikat pekerja/buruh, serta para
pengembang dan developer, sehingga pada hari ini kita bisa melaksanakan acara akad massal
kredit rumah pekerja manfaat layanan tambahan program JHT," kata Edwin, Kamis (2/12).
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, dalam sambutannya menyampaikan, acara akad
massal ini merupakan bentuk sosialisasi program MLT dan apresiasi Bank BTN terhadap
antusiasme para peserta BPJamsostek.
Seperti yang diketahui dalam Permenaker nomor 17/2021 terdapat beberapa peningkatan
manfaat antara lain pengalihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial
menjadi skema MLT.
Selain itu nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) juga meningkat menjadi maksimal
Rp 150 juta, KPR sebesar maksimal Rp 500 juta, serta Pembiayaan Renovasi Perumahan (PRP)
naik menjadi maksimal Rp 200 juta. Jangkauan program MLT ini juga menjadi lebih luas karena
selain Bank Himbara, BPJamsostek juga dapat bekerja sama bank daerah.
Kembali Edwin menegaskan, untuk mendapatkan MLT ini pekerja harus memenuhi persyaratan
umum diantaranya terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek minimal 1 tahun kepesertaan,
belum memiliki rumah sendiri serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan dan
pembayaran iuran BPJamsostek. Dengan demikian adanya MLT ini diharapkan juga menjadi daya
tarik bagi pekerja untuk segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJamsostek.
"Dengan adanya manfaat layanan tambahan ini, kami berharap bahwa semua pekerja peserta
BPJS Ketenagakerjaan dapat merasakan manfaat serta tentunya dengan program ini kami
berharap dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan perumahan yang layak
bagi pekerja," sebut Edwin.
Kepala BPJamsostek Tanjungmorawa, Iskandar menyampaikan, manfaat layanan tambahan
menjadi hak semua peserta BPJamsostek.
"Hal ini dapat menjadi faktor pendorong bagi badan usaha yang belum mendaftarkan tenaga
kerjanya dalam program BPJamsostek untuk mengikutsertakan seluruh tenaga kerjanya," tandas
Iskandar.
(JW/RZD).
369

