Page 110 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 110
Demikian juga dengan penerima KPR FLPP, Haru yang sempat berbincang dengan Eva Suryani
debitur yang menikmati fasilitas KPR FLPP, meminta agar rumah yang saat ini menjadi miliknya
untuk ditempati sendiri.
"Seperti kita ketahui bahwa penerima KPR bersubsidi itu adalah rumah pertama dan ditempati.
Dari yang kami kunjungi tadi, kriteria itu terpenuhi," ujar Haru.
Menurut Haru, hingga 10 September 2021 untuk BSU pekerja yang disalurkan melalui Bank BTN
sudah tercapai sekitar 100 persen dan tersalur ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai
430.196 orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar.
Sedangkan untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama 2021 hingga 22
September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100 persen, baik untuk program keluarga
harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai Rp682,53
miliar dan Rp1,16 triliun.
Sementara untuk penyaluran pembiayaan rumah untuk program KPR FLPP hingga 21 September
sudah menembus 93.985 unit dengan nilai mencapai Rp10,3 triliun. Jumlah tersebut telah
menyerap sekitar 89 persen dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp11,2 triliun.
"Bank BTN berusaha sebaik mungkin untuk bisa memenuhi harapan dan target yang telah
ditetapkan oleh pemerintah," kata Haru.
Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, lanjut Haru, BTN akan berperan aktif dalam
mendukung program pemerintah tersebut.
"Secara korporasi peran BTN sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya
dalam pembiayaan rumah bagi MBR akan terus ditingkatkan, sehingga BTN akan tetap menjadi
pemeran utama dalam implementasi program pemerintah tersebut," pungkas Haru.
109