Page 106 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 106
Judul Kabar Baik, Kemnaker Kini Tambah Penerima BSU hingga 1,7 Juta
Pekerja
Nama Media rmol.id
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://rmol.id/read/2021/09/29/506268/kabar-baik-kemnaker-kini-
tambah-penerima-bsu-hingga-1-7-juta-pekerja
Jurnalis Diki Trianto
Tanggal 2021-09-29 19:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan berencana memperluas cakupan penerima Program Bantuan
Subsidi Upah (BSU) secara nasional yang diperuntukkan kepada para pekerja/buruh di 34
provinsi yang tersebar di 514 kota/kabupaten. Perluasan ini dilakukan usai melakukan koordinasi
dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Kementerian Keuangan untuk
memperluas cakupan penerima program BSU. Hal itu juga dilakukan usai adanya sisa anggaran
BSU sebesar Rp 1.791.477,000.
KABAR BAIK, KEMNAKER KINI TAMBAH PENERIMA BSU HINGGA 1,7 JUTA PEKERJA
Kementerian Ketenagakerjaan berencana memperluas cakupan penerima Program Bantuan
Subsidi Upah (BSU) secara nasional yang diperuntukkan kepada para pekerja/buruh di 34
provinsi yang tersebar di 514 kota/kabupaten.
Perluasan ini dilakukan usai melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) dan Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima program BSU. Hal itu
juga dilakukan usai adanya sisa anggaran BSU sebesar Rp 1.791.477,000.
"Ini akan menyasar 1.791.477 pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN
untuk program BSU Rp 8,7 triliun yang diperuntukkan 8.783.350 pekerja terdampak pandemi
Covid-19," kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos)
Kemnaker, Indah Anggoro Putri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/9).
Saat ini, realisasi program BSU telah disalurkan kepada 6.991.873 pekerja/buruh dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 6.9 triliun dari target 8.783.350 pekerja.
Ia menjelaskan, data awal calon penerima BSU sejumlah 8.508.527. Namun setelah diverifikasi,
ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi atau telah menerima bantuan sosial lain. Data
tersebut dianggap tidak memenuhi syarat penerima program BSU.
105