Page 197 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 197

KABAR BAIK, KEMNAKER PERLUAS PENERIMA SUBSIDI GAJI HINGGA 1,7 JUTA
              PEKERJA
              Jakarta  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  akan  memperluas  cakupan  penerima
              Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji secara nasional di 34 Provinsi tersebar di
              514 kota dan kabupaten sebanyak 1,7 juta pekerja.

              Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker Indah
              Anggoro Putri mengatakan, kebijakan perluasan penerima BSU ini, diputuskan lantaran adanya
              sisa anggaran dan setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional
              (PEN) dan Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima Program subsidi gaji.

              "Sisa  Anggaran  BSU  tersebut  sebesar  Rp  1,79  miliar  dan  akan  menyasar  1,79  juta  pekerja.
              Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp 8,7 triliun
              untuk 8.783.350 pekerja terdampak Pandemi COVID-19," kata Indah Anggoro Putri, dalam Rapat
              Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu
              (29/9/2021).

              Indah Anggoro Putri menjelaskan realisasi dan progres program BSU saat ini telah tersalurkan
              kepada 6.991.873 pekerja dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6,9 triliun. "Kami juga mendapat
              informasi,  kami  harus  melaporkan  BSU.  Alhamdulillah  per  hari  ini  mengalami  progress  yang
              signifikan, dari target 8.783.350 pekerja," ujarnya.

              hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

              Lanjut, Dirjen Putri merinci sesungguhnya data calon penerima BSU yang diterima kemenaker
              sejumlah 8.508.527 calon penerima. Kemudian setelah dilakukan pengecekan dan diverifikasi,
              ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi bansos atau telah menerima bantuan sosial lain.
              Data tersebut dianggap tidak memenuhi syarat penerima Program BSU.

              "Kami telah melakukan verified data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari
              data BSU" katanya.

              Demikian, dia menegaskan bahwa Program BSU tahun 2021 akan dirampungkan dan tersalurkan
              seluruhnya kepada penerima yang memenuhi syarat sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021
              hingga akhir Oktober 2021 mendatang. Hal demikian sesuai arahan Ibu Menaker, Ida Fauziyah.





























                                                           196
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202