Page 201 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 201
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, saat
memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Finalisasi Concept Notes dan Issue Notes serta
Penyusunan Tentative Agenda Pertemuan G20 EWG dan LEMM Presidensi Indonesia Tahun 2022
yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).
Menurut Sekjen Anwar, agenda besar yang akan diselenggarakan di Indonesia ini harus
dimanfaatkan secara maksimal. Pasalnya, untuk kembali menjadi tuan rumah, akan memerlukan
waktu yang panjang lagi.
"Ini adalah waktu kita. Kita harus membuktikan kemampuan melaksanakan event ini dengan
baik dan lancar," kata Sekjen Anwar.
Sekjen Anwar menjelaskan, event internasional ini bukan hanya hajat Kementerian
Ketenagakerjaan atau Pemerintah Indonesia, tetapi juga masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,
Ia meminta agar melibatkan banyak pihak guna menyemarakkan perhelatan akbar ini.
"Berbagai komunitas kita berikan untuk berperan pada event ini," imbuhnya.
Dalam Rakor tersebut, ia juga menyampaikan pesan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
yang meminta agar diselenggarakan forum yang bersifat akademik guna mendapatkan public
engagement. Forum diharapkan dapat dilaksanakan sebelum Pertemuan G20 EWG dan LEMM
Presidensi Indonesia Tahun 2022.
Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, Muhammad Arif Hidayat, menambahkan bahwa persiapan
G20 EWG dan LEMM ini dilaksanakan sesuai timeline yang telah ditetapkan oleh Tim Nasional
G20 dan selalu dikoordinasikan dengan Tim Sherpa Track Indonesia.
Adapun rakor ini diikuti Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah dan Mohammad Reza Hafiz Akbar;
Kepala Biro Kerja Sama, Muhammad Arif Hidayat; Peneliti INDEF, Andry Satrio Nugroho; Direktur
The Prakarsa, Ah Maftuchan; perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
dan Kementerian Luar Negeri, dan perwakilan lembaga lainnya.
200