Page 213 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 213

KSPI menolak kenaikan upah minimum mengacu pada omnibus law UU Cipta Kerja dan Peraturan
              Pemerintah Nomor 35 tahun 2021.
              Menurut survei yang dilakukan berdasarkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL), ditemukan
              secara  rata-rata  nasional  dari  setiap  daerah  telah  mengalami  peningkatan  harga  pasar.  Dari
              akumulasi yang sudah dihitung, kenaikan yang ada sebesar 7-10 persen.

              Adapun  persentase  permintaan  kenaikan  upah  beriringan  dengan  kenaikan  harga  pasar.
              Tujuannya  agar  para  buruh  dapat  memiliki  pendapatan/upah  yang  cukup  dalam  memenuhi
              kebutuhan hidupnya.

              Faktor-faktor tersebutlah yang mendorong KSPI untuk terus meminta pemerintah agar kenaikan
              persentase upah yang ditetapkan berdasarkan perhitungan dapat dijalankan.

              "Dengan  kata  lain,  penetapan  upah  minimum  di  tiap  kabupaten/kota  tidak  menggunakan
              Undang-undang  Cipta  Kerja  dan  PP  Nomor  35  Tahun  2020,  tetapi  menggunakan  survei
              kebutuhan hidup layak (KHL)," jelas Said.

              Adanya kenaikan pasar tidak jauh-jauh dari munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia sehingga
              berimbas pada kenaikan harga barang di pasar. Upaya tersebut yang ingin ditekankan seluruh
              serikat buruh untuk meningkatkan daya beli buruh.

              "Salah satu instrumen meningkatkan daya beli buruh adalah menetapkan kenaikan UMK 2022
              menjadi upah yang layak," papar Said saat menjelaskan faktor pandemi COVID-19 yang sangat
              menekan para buruh di Indonesia.

              Oleh karena itu, Said menegaskan kembali untuk para bupati dan gubernur dari setiap daerah
              menaikkan  upah  minimum  sektoral  di  kabupaten/kota  yang  menggunakan  dasar  hukum
              peraturan daerah (Perda).
              "Perda itu tidak dicabut oleh omnibus law dan tidak ada kata-kata upah minimum sektoral itu
              dilarang. Tidak ada satupun ayat yang menyatakan UMSK dilarang," papar Said. Ia menganggap
              seharusnya Perda tidak bertentangan, selama nilainya lebih baiknya dibanding UU Cipta Kerja.

              Reporter: Caroline Saskia.































                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218