Page 216 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2021
P. 216

BSU melalui WhatsApp seperti dikutip dari Instagram @bpjs.ketenagakerjaan, adalah sebagai
              berikut:
              1)  Simpan  nomor  0813-8007-0175  dalam  kontak  handphone,  atau  langsung  buka  link
                  http://wa.me/6281380070175.
              2)  Setelah mengirim pesan, calon penerima akan mendapat balasan dan diminta memilih topik
                  seperti berikut: - Informasi Kepesertaan - Informasi Klaim - Informasi Kanal Layanan - E-
                  Form Pengaduan - Informasi Calon Penerima BSU 2021
              3)  Pilih dan balas dengan ketik angka 5.
              4)  Selanjutnya,  akan  mendapat  pertanyaan  apakah  sebagai  calon  penerima  BLT  BPJS
                  Ketenagakerjaan.
              5)  Balas pesan dengan ketik "Ya".
              6)  Calon penerima lalu diminta untuk mengirimkan nomor kepesertaan.

              Cara Cek Status Penerima BSU 2021 via Layanan Masyarakat 175

              1)  Hubungi     Call   Center    dengan     nomor     telepon    175,    atau    email    ke
                  care@bpjsketenagakerjaan.go.id, atau DM ke sosial media resmi BPJS Ketenagakerjaan.
              2)  Cantumkan data pribadi seperti KTP, Nama dan Tanggal lahir pada kolom komentar.
              3)  Bisa juga segera hubungi kantor cabang terdekat dengan mempersiapkan KTP dan Kartu
                  peserta BPJAMSOSTEK.

              Apabila dinyatakan lolos verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan berikut ini: "Anda
              lolos verfikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah
              (BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan validasi
              dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021".

              Kriteria Penerima BSU sesuai Permenaker RI No 16 Tahun 2021

              1.  Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

              2.  Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021.

              3.  Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Dalam hal pekerja/buruh
                  bekerja  di  wilayah  dengan  UMP/UMK  lebih  besar  dari  Rp  3,5  juta,  maka  persyaratan
                  gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan ratusan ribu ke
                  atas,  sesuai  dengan  upah  terakhir  yang  dilaporkan  Pemberi  Kerja  kepada  BPJS
                  Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              4.  Pekerja/Buruh penerima upah.

              5.  Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
                  22/2021 dan 23/2021.

              6.  Diutamakan bekerja di sektor usaha: a. Industri Barang Konsumsi, b. Transportasi, c. Aneka
                  Industri, d. Properti & Real Estate dan, e. Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan
                  Kesehatan) sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.








                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221