Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 205

Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar mengakui, melemahnya kondisi ekonomi akibat Covid-19
              menghantam belasan dunia usaha di wilayah Kabupaten Tangerang. “Data sampai awal Juli ini,
              sudah 14.000 pekerja di PHK,” ungkap Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar, Senin (6/7).

              Selain jumlah tersebut, Zaki menyatakan akan ada gelombang PHK besar-besaran lainnya, yang
              terjadi  di  awal  semester  kedua  tahun  2020  ini.  Dengan  bangkrutnya  PT  Freetrend,  yang
              diperkirakan akan memPHK sebanyak 8.800 karyawannya.

              “Jadi jika ditambah dengan karyawan PT Freetrend, total pekerja yang kena PHK di Kabupaten
              Tangerang hampir 23.000 orang,” ungkap dia.

              Dari sekitar 23.000 karyawan yang terkena PHK tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang
              siap menampung sebanyak 15.000 orang untuk diberikan bantuan sosial (Bansos). Namun, kata
              Zaki, datanya harus benar, karena dari belasan ribu karyawan itu ada yang terkena PHK dari
              sektor formal dan sektor informal.

              “Untuk mendapatkan Bansos itu, mereka (korban PHK) harus bisa menjelaskan korban PHK dari
              sektor mana, karena Pemkab Tangerang tidak mungkin bisa menampung semuanya,” ungkap
              Zaki.

              Zaki juga mengungkapkan Pemkab Tangerang juga telah menyiapkan bantuan lain bagi korban
              PHK  melalui  program  Jaring  Pengaman  Sosial  (JPS),  baik  itu  pelatihan  atau  modal  usaha.
              Dengan bantuan tersebut, korban PHK diharapkan bisa tetap produktif dan mampu memenuhi
              kebutuhan hidup sehari-hari.

              “Itu yang kita masih rumuskan sambil menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat. Jadi nanti
              mereka akan diberikan pelatihan dan modal untuk berwiraswasta,” jelas dia. (mc)









































                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210