Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 209
' 'Alhamdulillah, pesertanya luar biasa, untuk menjahit ini pendaftarnya sebanyak 415 peserta.
Seleksi ini dilaksanakan dalam satu hari tetapi dua ronde. Ronde pertama dilaksanakan pukul
08.00dan kedua pukul 10.00," ujar Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Budi Susilowati.
Pihaknya berharap 48 peserta akan diambil dari 415 peserta seleksi tersebut dapat siap untuk
langsung bekerja.
''Setelah lulus, diharapkan para peserta dapat bekerja di perusahaan garmen yang berada di
Boyolali."
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali, Syawaludin yang
menaungi UPT BLK Kabupaten Boyolali menambahkan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
bertujuan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) terampil, dan siap berdaya saing.
Hal itu dilakukan mengingat tingginya jumlah pencari kerja di Kabupaten Boyolali. Dimana per
bulan Juni 2020, dan juga pemegang Kartu Pencaker (Kartu Pencari Kerja) tercatat sekitar
10.500jiwa. iHarapan dari pelatihan PBK ini menciptakan tenaga kerja Boyolali yang terampil
dan siap berdaya saing."
Diakuinya, sejumlah perusahaan garmen telah meminta Diskopnaker melakukan pendampingan
dalam pembukaan lowongan kerja pada pertengahan Juni lalu. Untuk itu diharapkan peserta
nantinya dapat mengikuti pelatihan secara serius.
"Dengan adanya peluang dan tingginya animo masyarakat dalam mencari pekerjaan, dia
berharap para peserta yang lulus seleksi dapat meningkatkan keterampilan dan mendapatkan
sertifikasi."
Pelatihan di UPT BLK Kabupaten Boyolali berlangsung selama satu bulan dan peserta tidak
dipungut biaya sama sekali. Bakan, peserta mendapat berbagai fasilitas seperti modul baju
kerja, pakaian olahraga, sertifikat, uji kompetensi, dan juga asuransi kesehatan. (G10-36)
caption:
SWJoko Murdowo
IKUTI TES: Peserta wajib mengenakan masker saat mengikuti tes keterampilan menjahit di BLK
Boyolali. (36)
208