Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 22
Judul Disnaker Latih Korban PHK Akibat Pandemi
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL Pg20
Jurnalis roz
Tanggal 2020-07-08 04:40:00
Ukuran 206x127mmk
Warna Warna
AD Value Rp 76.220.000
News Value Rp 381.100.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Fenny Apridawati (Kepala Disnaker Sidoarjo) Memang belum bisa mengakomodasi
semua korban PHK
Ringkasan
Angka PHK di Kota Delta mencapai belasan ribu orang. Hingga kemarin (7/7), DinasTenaga
Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo mencatat 11.728 orang kehilangan pekerjaan.
Disnaker berusaha mencarikan solusi Yakni, memberikan fasilitas pelatihan dan uji kompetensi
khusus kepada korban pemutu san hubungan kerja (PHK). Uji kompetensinya pun berlisensi
dari lembaga sertifikasi profesi.
DISNAKER LATIH KORBAN PHK AKIBAT PANDEMI
Angka PHK di Kota Delta mencapai belasan ribu orang. Hingga kemarin (7/7), DinasTenaga
Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo mencatat 11.728 orang kehilangan pekerjaan. Disnaker
berusaha mencarikan solusi Yakni, memberikan fasilitas pelatihan dan uji kompetensi khusus
kepada korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Uji kompetensinya pun berlisensi dari
lembaga sertifikasi profesi.
Diharapkan, setelah pelatihan, mereka bisa langsung buka praktik. Total, ada lima paket
pelatihan dan uji kompetensi. Yaitu, pelatihan pijat bayi, tata rias, perawatan kulit, dan dua
paket pelatihan barista. Korban PHK mendapatkan pelatihan disesuaikan karakteristik
lingkungan mereka. Jadi, sewaktu-waktu berwirausaha, peluang mereka lebih tinggi. Selain itu,
melihat usia korban PHK. Misalnya, perempuan usia lanjut ikut pelatihan pijat bayi.
"Memang belum bisa mengakomodasi semua korban PHK," kata Kepala Disnaker Sidoarjo Fenny
Apridawati. Satu paket pelatihan hanya bisa diikuti 16 peserta.
Sebab, pelatihannya butuh waktu tidak singkat Misalnya, pelatihan barista memerlukan waktu
sekitar delapan hari. Paket pelatihan yang lain beda lagi.
Namun, lanjut mantan Kadispe-rindag tersebut, mereka yang sudah mengikuti pelatihan bisa
menularkan pengetahuannya setidaknya pada lingkungan terdekat. Dengan begitu, ada efek
domino. Syukur-syukur mereka bisa mendirikan usaha dan mengajak rekan-rekannya
ikutbekerja. 'Kami mulai latihannya pada tribulan ketiga 2020 ini," ujar Fenny.
21