Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 64
Judul Menaker Ida Dorong Investasi Asing Gunakan Pekerja Lokal dan Ada
Alih Teknologi
Nama Media merdeka.com
Newstrend Investasi Bintan Alumina
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/menaker-ida-dorong-investasi-asing-
gunakan-pekerja-lokal-dan-ada-alih-teknologi.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-07-07 20:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya mem-push dan minta peningkatan kompetensi untuk
calon pekerja bagi perusahaan-perusahaan itu. Kan diberikan kesempatan pemagangan dari
beberapa calon pekerja
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Di investasinya China misalnya, itu sudah banyak kan teman-
teman yang disiapkan untuk ketika perusahaan itu sudah mulai beroperasi, saya minta
politekniknya ditingkatkan. Saya mem-push BLK untuk menyiapkan SDM-nya kita
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Untuk proyek di Bintan saya lupa tanya, tapi saya minta lebih
banyak lagi. Saya benar-benar ingin ketika investasi itu sudah masuk itu benar-benar siap. Saya
sudah menyampaikan itu ke pak Luhut
negative - Bahlil Lahadalia (Kepala BKPM) Wabah Covid-19 ini berdampak sistemik, masif, dan
terstruktur terhadap investasi di Indonesia. Sehingga perlu adanya inovasi strategi serta perlu
dilakukan evaluasi terhadap target realisasi tahun ini
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah , bertandang ke Kantor Kementerian
Koordinator Kemaritiman dan Investasi hendak berkoordinasi dengan Menko Luhut Binsar
Pandjaitan untuk bisa memanfaatkan tenaga kerja lokal dari investasi yang masuk ke Indonesia.
Menteri Ida menuturkan, dia ingin agar masuknya investasi luar dan tenaga kerja asing yang
datang ke Tanah Air bisa mentransfer ilmu kepada para pekerja lokal dalam bentuk
pemagangan.
Sebagai contoh, dia menyoroti upaya PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang hendak
berinvestasi Rp 20 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Kabupaten Bintan,
Kepulauan Riau. PT BAI juga dikabarkan membutuhkan sekitar 500 orang tenaga kerja asal
China untuk mempercepat penyelesaian proyek PLTU dan pabrik smelter di Bintan.
63