Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 65
MENAKER IDA DORONG INVESTASI ASING GUNAKAN PEKERJA LOKAL DAN ADA
ALIH TEKNOLOGI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah , bertandang ke Kantor Kementerian
Koordinator Kemaritiman dan Investasi hendak berkoordinasi dengan Menko Luhut Binsar
Pandjaitan untuk bisa memanfaatkan tenaga kerja lokal dari investasi yang masuk ke Indonesia.
Menteri Ida menuturkan, dia ingin agar masuknya investasi luar dan tenaga kerja asing yang
datang ke Tanah Air bisa mentransfer ilmu kepada para pekerja lokal dalam bentuk
pemagangan.
"Saya mem-push dan minta peningkatan kompetensi untuk calon pekerja bagi perusahaan-
perusahaan itu. Kan diberikan kesempatan pemagangan dari beberapa calon pekerja," ujarnya
di Gedung Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta , Selasa (7/7).
"Di investasinya China misalnya, itu sudah banyak kan teman-teman yang disiapkan untuk ketika
perusahaan itu sudah mulai beroperasi, saya minta politekniknya ditingkatkan. Saya mem-push
BLK untuk menyiapkan SDM-nya kita," tambahnya.
Sebagai contoh, dia menyoroti upaya PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang hendak
berinvestasi Rp 20 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Kabupaten Bintan,
Kepulauan Riau.
PT BAI juga dikabarkan membutuhkan sekitar 500 orang tenaga kerja asal China untuk
mempercepat penyelesaian proyek PLTU dan pabrik smelter di Bintan.
"Untuk proyek di Bintan saya lupa tanya, tapi saya minta lebih banyak lagi. Saya benar-benar
ingin ketika investasi itu sudah masuk itu benar-benar siap. Saya sudah menyampaikan itu ke
pak Luhut," tutur Menteri Ida.
1 dari 1 halaman Ada Corona, BKPM Fokus Genjot Investasi yang Serap Banyak Tenaga Kerja
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah
tidak lagi mengandalkan sektor usaha yang sebelumnya menjadi primadona dalam mengejar
investasi. Langkah ini sebagai bentuk penyesuaian akibat perubahan tatanan ekonomi nasional
akibat wabah corona atau Covid-19.
"Wabah Covid-19 ini berdampak sistemik, masif, dan terstruktur terhadap investasi di Indonesia.
Sehingga perlu adanya inovasi strategi serta perlu dilakukan evaluasi terhadap target realisasi
tahun ini," ujar Bahlil melalui keterangan tertulis, Jumat (15/5).
Bahlil mengatakan fokus pemerintah kini menggenjot sektor usaha yang menciptakan lapangan
kerja luas. Misalnya industri manufaktur, hilirisasi, dan alat kesehatan.
Nantinya, BKPM akan mengoptimalkan sekecil apapun investasi agar mempunyai dampak positif
bagi penciptaan lapangan kerja. Mengingat wabah ini berhasil memangkas pertumbuhan
ekonomi nasional di kuartal awal tahun 2020.
Adapun strategi yang disiapkan BKPM dalam mempertahankan iklim investasi di Indonesia ialah
fokus memfasilitasi perusahaan yang sudah beroperasi dan yang belum tereksekusi.
Mendatangkan investasi baru serta memberikan insentif bagi perusahaan yang sudah beroperasi
agar melakukan ekspansi kini giat dilakukan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana Sumber: Liputan6.com [bim] Realisasi Investasi
Hyundai Lampaui Target Meski di Tengah Pandemi.
64