Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 69
dirumahkan jadi angka PHK kecil. Kalau ada PHK ditemukan, banyak sekali perusahaan tidak
dilaporkan ke kita," ujar dia di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Selasa (7/7/2020).
( ) Kemudian, lanjut dia, ada juga pekerja yang di PHK diselesaikan secara internal, seperti
Grab, Gojek dan Lion Air. Maka hal itu tidak terdata oleh Kemnaker.
"Jadi data hanya segitu aja karena yang dirumahkan sudah bekerja kembali, apalagi di zona
hijau. Saya datang ke kawasan industri juga banyak yang operasi. Kita tinggal pastikan protokol
kesehatannya aja agar tak ada Covid-19," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani
mencatat ada 6,4 juta karyawan yang di-PHK atau dirumahkan akibat wabah Covid-19. Jumlah
tersebut melebihi data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang menyebut karyawan
yang terkena pemutusan hubungan kerja dan dirumahkan berkisar 2,9 juta orang pada Mei
2020.
( ) Beberapa asosiasi industri sudah melaporkan data karyawan yang telah di-PHK dan
dirumahkan. Antara lain asosiasi tekstil 2,1 juta karyawan, pengusaha angkutan darat yang
tergabung di Organda sebanyak 1,4 juta karyawan, serta asosiasi alas kaki dan elektronik
masing-masing 250.000 karyawan.
(akr).
68