Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 70
Judul Syuting Film Sudah Diperbolehkan, Begini Protokol Kesehatannya yang
Super Ketat
Nama Media merahputih.com
Newstrend Standar Kompetensi Kerja Bidang Perfilman
Halaman/URL https://merahputih.com/post/read/syuting-film-sudah-diperbolehkan-
begini-protokol-kesehatannya-yang-super-ketat
Jurnalis Zulfikar Sy
Tanggal 2020-07-07 19:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Cucu Ahmad Kurnia (Kepala Disparekraf DKI Jakarta) Kepada kru yang akan hadir di
lokasi, manajemen, wajib melaksanakan rapid test minimal dua hari sebelum kegiatan prouksi
film. Lalu, pemeran wajib melakukan swab tes minimal 5 hari sebelum kegiatan
neutral - Cucu Ahmad Kurnia (Kepala Disparekraf DKI Jakarta) Tes ini dibuktikan dengan surat
keterangan masa berlaku hasil tes dari instansi berwenang dan diulang setiap 2 minggu sekali
neutral - Cucu Ahmad Kurnia (Kepala Disparekraf DKI Jakarta) Kebersihan tangan adalah
landasan pencegahan dan perlu dipraktikkan secara luas dalam lingkungan kerja. Mengingat,
ada potensi kekhawatiran tentang transmisi COVID-19 melalui kontak
neutral - Cucu Ahmad Kurnia (Kepala Disparekraf DKI Jakarta) Ketika tidak bekerja, anak harus
dipindahkan ke lokasi yang dipersiapkan dengan kriteria khusus, aman, dan sejauh mungkin
neutral - Cucu Ahmad Kurnia (Kepala Disparekraf DKI Jakarta) Jika tidak memungkinkan
menggunakan skrip film digital, maka kertas skrip masing-masing pemain harus dilabeli sesuai
nama dan dilarang meminjamkan kepada orang lain
negative - Cucu Ahmad Kurnia (Kepala Disparekraf DKI Jakarta) Semua pihak terkait produksi
film dilarang membawa anggota keluarga atau personel yang tidak berkepentingan
Ringkasan
Pemprov DKI telah memperbolehkan pelaku usaha produksi film kembali beroperasai sejak 6
Juli hingga 16 Juli 2020 atau bertepatan dengan habisnya masa perpanjangan PSBB transisi.
Setelah itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI akan melakukan evaluasi
terkait potensi penularan COVID-19 berdasarkan hasil pengawasan selama dua pekan tersebut.
69