Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 59

"Dunia usaha harus tetap berjalan, namun para pekerja juga harus dipastikan aman. Di sinilah
              pentingnya  peran  pengawasan  keselamatan  dan  kesehatan  kerja  (K3)  untuk  memastikan
              perlindungan terhadap pekerja di tengah pandemi Covid-19," ujar Menaker Ida, Senin (15/6).

              Menteri  Ida  juga  meminta  pengawas  ketenagakerjaan  meningkatkan  kolaborasi  dan  sinergi
              dengan kadernorma ketenagakerjaan di perusahaan-perusahaan. Sebab, kader-kader tersebut
              menjadi  mitra  strategis  dalam  membantu  memastikan  ditaatinya  norma-norma  kerja  di
              perusahaan.
              Menteri Ida mengungkapkan, jumlah perusahaan berdasar data wajib lapor ketenagakerjaan
              mencapai 252.880 perusahaan dengan total tenaga kerja 13.138.048 orang. Berdasar Peraturan
              Menteri Ketenagakerjaan No 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengawasan Ketenagakerjaan
              dan  Permen  Ketenagakerjaan  No  1  Tahun  2020  tentang  Perubahan  atas  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan  No  33  Tahun  2016,  seorang  pengawas  ketenagakerjaan  wajib  memeriksa
              paling sedikit lima perusahaan setiap bulan atau 60 perusahaan dalam satu tahun.

              "Dengan jumlah pengawas ketenagakerjaan saat ini yang hanya sekitar 1.574 orang, pengawas
              hanya mampu mengawasi 103.680 perusahaan atau 40,9 persen dari jumlah perusahaan," ucap
              Ida. (tih/col/wir)

              caption :

              KEMNAKER FOR JAWA POS

              TETAP AMAN: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta pengawasan ketenagakerjaan di
              webinar  bertema  Dinamika  Kepatuhan  Penerapan  Norma  Ketenagakerjaan  Era  New  Normal
              Pasca Covid-19 di Jakarta, Senin (15/6).












































                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64