Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 64
Judul FAEDAH ATAU MUSIBAH?
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend PP Tapera
Halaman/URL Pg5
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-17 04:10:00
Ukuran 397x297mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 305.690.000
News Value Rp 917.070.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Nyatanya, banyak
pekerja swasta yang upahnya di atas Rp8 juta tetapi belum memiliki rumah
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Selain itu, MLT ini tidak
ada kriteria MBR sehingga seluruh pekerja formal swasta bisa merasakannya, fokusnya pun
tetap sama yakni pembiayaan rumah pertama.
neutral - Bondet Yudaswarin (Kepala Sub Direktorat Fasilitas Kesejahteraan Pekerja Ditjen
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker) Amanat UU Tapera yang terbit
pada 2016 sendiri menyebutkan bahwa PP terbit dua tahun setelahnya. Bukan berarti peserta
langsung diminta mengiur karena BP Tapera beroperasi pada 2021
neutral - Cindar Hari Prabowo (Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Tfeknik Universitas
Indonesia) Jika industri properti berjalan, maka akan berimbas pada aktivitas sekitar 170 industri
lainnya mulai dari industri bahan bangunan, ada pula tenaga kerja yang terserap. Dengan
demikian, aktivitas ekonomi akan terpacu.
Ringkasan
Permasalahan mengemuka manakala seluruh pekerja dengan upah di atas batas minimum bakal
diwajibkan mengiur sebesar 2,5% dari gajinya tiap bulan. Meski ditenggat 7 tahun sampai
seluruh pekerja swasta ikut serta, tak ada jaminan manfaat Tapera dapat dinikmati. Pasal 27
ayat (lb) UU No. 4/2016 tentang Tapera junto Pasal 38 ayat (lb) PP No. 25/2020 tentang
Penyelenggaraan Tapera menyebutkan akses pembiayaan hanya mengakomodasi pekerja yang
masuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah, dengan upah di bawah Rp8 juta per bulan.
FAEDAH ATAU MUSIBAH?
Permasalahan mengemuka manakala seluruh pekerja dengan upah di atas batas minimum bakal
diwajibkan mengiur sebesar 2,5% dari gajinya tiap bulan. Meski ditenggat 7 tahun sampai
seluruh pekerja swasta ikut serta, tak ada jaminan manfaat Tapera dapat dinikmati.
63