Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 69

Judul              Sistem Kerja Sif Dinilai Tak Efektif Tekan Penumpukan
                 Nama Media         medcom.id

                 Newstrend          Jam Kerja New Normal Di Jabodetabek
                 Halaman/URL        https://www.medcom.id/nasional/metro/8KyXLL2k-sistem-kerja-sif-
                                    dinilai-tak-efektif-tekan-penumpukan
                 Jurnalis           redaksi
                 Tanggal            2020-06-17 04:08:00
                 Ukuran             0

                 Warna              Halaman Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Ditjen PPK & K3
                 Layanan            Korpo
                 Sentimen           positive

              Narasumber

              neutral - Nirwono Joga (Pengamat tata kota Universitas Trisakti) Pemda (pemerintah daerah)
              lupa  bahwa  mau  masuk  jam  7.00  atau  jam  10.00,  mereka  dari  Bodetabek  (Bogor,  Depok,
              Tangerang, dan Bekasi) tetap harus berangkat pagi-pagi juga secara bersamaan

              neutral - Nirwono Joga (Pengamat tata kota Universitas Trisakti) Juga secara bersamaan untuk
              mengejar  angkutan  massal  karena  mereka  harus  antre,  lalu  ada  pengecekan  protokol
              kesehatan, dan menunggu keberangkatan kereta. Itu semua membutuhkan waktu yang lama

              positive - Nirwono Joga (Pengamat tata kota Universitas Trisakti) Maka bagi jenis pekerjaan
              yang  masih  bisa  dikerjakan  dari  rumah,  pekerja  tetap  diminta  bekerja  dari  rumah  dengan
              dukungan penuh dari kantor, misal kuota internet dan subsidi tagihan listrik yang melonjak naik

              negative - Nirwono Joga (Pengamat tata kota Universitas Trisakti) Atau setengah dari kapasitas
              kantor untuk masuk bergantian tanggal genap dan tanggal ganjil, sehingga kapasitas ruang
              kantor  berkurang  dan  dapat  tetap  jaga  jarak  serta  pengguna  angkutan  massal  juga  ikut
              berkurang

              Ringkasan

              Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai kebijakan penyesuaian jam masuk
              kerja dengan sistem sif tidak efektif. Sebab, pekerja di Jakarta lebih banyak berasal dari daerah
              penyangga.

              "Pemda (pemerintah daerah) lupa bahwa mau masuk jam 7.00 atau jam 10.00, mereka dari
              Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) tetap harus berangkat pagi-pagi juga secara
              bersamaan," kata Nirwono kepada  Mediaindonesia.com  , Selasa, 16 Juni 2020.


              SISTEM KERJA SIF DINILAI TAK EFEKTIF TEKAN PENUMPUKAN

              Jakarta: Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai kebijakan penyesuaian
              jam masuk kerja dengan sistem sif tidak efektif. Sebab, pekerja di Jakarta lebih banyak berasal
              dari daerah penyangga.


                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74