Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 74
"Banyak pekerja di Jakarta berasal dari daerah penyangga. Mau masuk pukul 07.00 atau pukul
10.00, mereka tetap harus berangkat pagi juga secara bersamaan." kata Nirwono.
Menurut dia. work from home akan lebih ampuh menekan jumlah pekerja yang berangkat ke
Jakarta. Kalau terpaksa harus dilakukan
di kantor, lebih baik menerapkan sistem ganjil-genap.
"Setengah dari kapasitas kantor masuk bergantian di tanggal genap dan ganjil. Kapasitas
ruangan berkurang, dapat tetap jaga jarak dan jumlah pengguna angkutan massal ikut
berkurang," tandas Nirwono.
Di DKI Jakarta, aturan dua sif dengan minimal jeda tiga jam tertuang dalam Surat Keputusan
Kepala Disnaker DKI No 1447/2020.
Kebijakan itu mencontohkan, bila sif pertama masuk pukul 07.00-16.00 WIB, sif kedua masuk
pukul 10.00-19.00.
Antrean padat
Meski pembagian jam kerja telah diterapkan, antrean calon penumpang di Stasiun Bekasi
kemarin masih padat. Saat petugas membuka gerbang masuk, calon penumpang berebut masuk
dan membuat aturan jaga jarak tidak terjadi.
Beberapa karyawan yang ditemui di stasiun itu mengatakan belum mendengar mengenai sistem
sif. "Seharusnya pemerintah lebih
menggencarkan sosialisasi kebijakan ini ke perusahaan. Kalau perusahaan setuju, kita ikut saja,"
ujar Agung, 36, yang menyebut kantornya menetapkan jam masuk pukul 08.00.
Sementara itu, VP Corporate Communications PT KC1, Anne Purba, berharap lembaga, instansi
pemerintahan, dan dunia usaha dapat mulai menerapkan sistem kerja bertahap sehingga
persebaran pengguna KRL lebih merata dan lebih memungkinkan untuk menjaga jarak aman.
(Tri/Ind/Put/X-ll)
73