Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 79

Judul               PBNU Siap Beri Masukan ke DPR Soal RUU Ciptaker
                 Nama Media          republika.co.id

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qc18c7354/pbnu-siap-beri-masukan-ke-
                                     dpr-soal-ruu-ciptaker
                 Jurnalis            Rizkyan Adiyudha
                 Tanggal             2020-06-17 02:02:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Halaman Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korpo
                 Sentimen            positive

              Narasumber

              neutral - Umarsyah (Ketua Bidang Ekonomi PBNU) DPR jangan memaksakan pembahasan RUU
              Cipta Kerja selesai dalam waktu dekat karena tidak hanya UMKM yang dibicarakan di situ, tapi
              multi aspek

              neutral - Umarsyah (Ketua Bidang Ekonomi PBNU) Terlambat sedikit tidak apa-apa, tapi lebih
              baik hasilnya. Ayo kita duduk bareng, kami siap memberikan input


              Ringkasan

              Pengurus  Besar  Nahdlatul  Ulama  (PBNU)  mengimbau  agar  pembahasan  RUU  Cipta  Kerja
              (Ciptaker) tidak dilakukan terburu-buru. PBNU mengatakan bahwa pembahasan RUU itu juga
              harus melibatkan masyarakat supaya menghasilkan regulasi yang baik.
              "DPR jangan memaksakan pembahasan  RUU Cipta Kerja  selesai dalam waktu dekat karena
              tidak hanya UMKM yang dibicarakan di situ, tapi multi aspek," kata Ketua Bidang Ekonomi  PBNU
              Umarsyah dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6).



              PBNU SIAP BERI MASUKAN KE DPR SOAL RUU CIPTAKER
              JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau agar pembahasan RUU Cipta
              Kerja (Ciptaker) tidak dilakukan terburu-buru. PBNU mengatakan bahwa pembahasan RUU itu
              juga harus melibatkan masyarakat supaya menghasilkan regulasi yang baik.

              "DPR jangan memaksakan pembahasan  RUU Cipta Kerja  selesai dalam waktu dekat karena
              tidak hanya UMKM yang dibicarakan di situ, tapi multi aspek," kata Ketua Bidang Ekonomi  PBNU
              Umarsyah dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6).

              Dia mengatakan, saat ini konsentrasi masyarakat maupun DPR belum optimal karena masih
              fokus pada pandemi Covid-19. PBNU, lanjutnya, mengaku siap duduk bersama dengan DPR dan
              memberikan masukan yang membagun terkait RUU Ciptaker.



                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84