Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 80

"Terlambat sedikit tidak apa-apa, tapi lebih baik hasilnya. Ayo kita duduk bareng, kami siap
              memberikan input," kata Umarsyah.

              Umarsyah  mengatakan,  peraturan  perundang-undangan  pada  hakikatnya  adalah  hasil
              kesepakatan  sosial.  Lanjutnya,  salah  satu  mekanisme  yang  perlu  dilakukan  adalah  DPR
              melakukan dialog untuk menerima masukan strategis terkait RUU Ciptaker.

              Dia  mengatakan,  komunikasi  intensif  antara  DPR  dan  masyarakat  maka  akan  melahirkan
              undang-undang  yang  menjawab  persoalan  masyarakat  hingga  tingkat  akar  rumput.
              Menurutnya, persoalan tersebut bukan masalah baru nmaun merupakan persoalan lama yang
              berada di tataran UMKM.

              Secara pribadi, dia mendukung DPR dan pemerintah dalam menyelesaikan RUU tersebut. Produk
              hukum  itu  saat  ini  masih  dibahas  Badan  Legislasi  (Baleg)  DPR.  Tujuan  RUU  itu
              menyederhanakan  UU  dan  peraturan  guna  menggenjot  perekonomian  sehingga  bisa
              menumbuhkan investasi sehingga menyerap tenaga kerja.

              Kendati, penolakan terhadap RUU tersebut sempat muncul dari berbagai pihak. Saat ini, legislatif
              dan eksekutif sepakat mencoret isu ketenagakerjaan dari RUU itu namun pasal-pasal lain tetap
              dilanjutkan pembahasannya oleh DPR..






















































                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85